Jangan Sampai Keliru! Makan Setelah Olahraga itu Sangat Dianjurkan

BolaStylo.com - Makan setelah berolahraga ternyata memiliki dampak positif bagi tubuh, terlebih jika olahraga tersebut dilakukan pada malam hari.

Banyak diantara kita yang memilih tidak makan setelah berolahraga, apalagi jika kita berolahraga pada malam hari.

Salah satu anggapannya adalah karena tidak mau olahraga yang dilakukan sia-sia, padahal alasan tersebut tidak tepat.

Akan tetapi, hal itu justru akan membuat tubuh kita lemah karena kekuarangan banyak tenaga terlebih karbohidrat dan protein.

"Cara berpikir kebanyakan orang: saya olahraga untuk membakar kalori, dan lain-lain. Padahal, kalau setelah olahraga berat badan turun, itu bukan karena lemak berkurang tapi kita dehidrasi." ucap Emilia.

Baca Juga : Jelang Natal Mohamed Salah Jalani Pemotretan Edisi Khusus dengan Tema Bertabur Gemerlap, Intip Tampilan Cetarnya

Hal itu diungkapkan oleh Emilia Elfiranti Achmadi dari Sports Nutritionist, pada sesi wawancara khusus dengan Bertolli di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, tidak ada hubungan penurunan berat badan dengan makan atau tidak makan setelah berolahraga.

Emilia juga mengungkapkan bahwa faktor yang membuat berat badan turun adalah ketika seseorang melakukan olahraga secara konsisten serta mengatur pola makan.

Makan setelah olahraga sangat dianjurkan karena dalam jangka waktu 45 menit setelah latihan tubuh memerlukan konsumsi sesuatu yang kaya akan karbohidrat dan protein.

Baca Juga : Luis Milla Bicara Satu Hal yang Membuatnya Takut Selama Tinggal di Indonesia

Menurut perempuan yang sempat menangani nutrisi beberapa atlet Asian Games 2018 itu, dalam jangka waktu tersebut tubuh juga sangat siap untuk mengolah makanan dan menyerap makanan.

Sehingga, apabila makanan tersebut dikonsumsi setelah 45 menit, maka penyerapan menjadi kurang maksimal.

"Paling tidak minum susu dulu jadi proteinnya masuk. Tapi itu tidak cukup, jadi dalam waktu dekat harus makan proper meal. Misalnya pasta bolognese, ada karbohidrat dan dagingnya," ucap Emilia lagi.

Baca Juga : Memilih Setia, Riko Simanjuntak Ogah Dipinang Klub Singapura Hingga Thailand Karena Alasan Ini

Namun, pemilihan menu makanan juga sangat penting untuk dicermati. Makanan yang mengandung anti-inflamasi atau anti peradangan perlu untuk dikonsumsi.

Beberapa makanan yang mengandung lemak sehat antara lain, kacang-kacangan, minyak zaitun dan alpukat.

"Tapi makan jenis lemaknya yang benar. Jangan dalam perjalanan pulang beli makanan cepat saji," ujar Emilia.

Baca Juga : Pesona Kecantikan WAGs Real Madrid Hiasi Masjid Agung Sheikh Zayed, Awas Terpana!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

PSSI secara resmi mengumumkan bahwa Simon McMenemy dipercaya menjadi pelatih timnas Indonesia level senior. Pengumuman Simon McMenemy itu disampaikan PSSI selepas menggelar rapat di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018). Selain menunjuk Simon sebagai pelatih Timnas Indonesia, PSSI juga menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia dan Bima Sakti pelatih timnas u-16 Indonesia. #timnas #pssi #indonesia #timnasindonesia #pssifai #pelatih #breakingnews

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 19, 2018 at 11:23pm PST