Hati-hati, Diet Jus Bisa Jadi Berbahaya Bagi Tubuh, Simak Penjelasannya

Aziz gancar Widyamukti Rabu, 26 Desember 2018 | 06:30 WIB
Jus buah (dessertisland)

Baca Juga : Kamu Gampang Gemuk ? Coba Diet Ala Key Shinee yang Berhasil Bikin Berat Badan Turun Berkilo-kilo

Sementara itu nutrisionis Jansen Ongko, M.Sc, R.D menjelaskan bahwa gizi pertama yang harus dipenuhi adalah protein dan cairan.

"Itu kurang karena yang penting protein. Karena sumber gizi pertama yang harus terpenuhi adalah protein dan cairan. Cairan sudah masuk zat gizi," ujarnya dalam acara peresmian fasilitas Cold-Pressed Juice dengan teknologi high pressure dari Re.Juve di Cikupa, Banten, Rabu (12/12/2018), dikutip dari Kompas.com.

Jansen mengatakan detoksifikasi dan bertujuan menurunkan berat badan yang hanya mengandalkan jus saja tentunya tidak sehat.

Baca Juga : Deretan Kesalahan dalam Diet Keto yang Membuat Berat Badanmu Susah Turun

Hal ini karena penurunan berat badan seseorang harus dilakukan dengan pembakaran lemak dengan melakukan aktifitas.

Dengan demikian, lemak sebagai cadangan energi dapat hilang ketika energi digunakan.

Sedangkan hal-hal yang masuk dalam detoksifikasi di antaranya adalah buang air kecil, buang air besar, keringat, dan nafas.

Baca Juga : Sukses Turunkan Berat 102 Kg, Begini Cara Diet Arya Permana, Bocah Obestias yang Viral Hingga ke Luar Negeri

Sebagai upaya detoksifikasi agar berjalan alami, seseorang hanya cukup menjaga agar organ tubuhnya sehat.

"Seperti paru, pencernaan, liver, ginjal. Selama organ sehat artinya detoksifikasi baik. Tidak usah pakai suplemen, program detoks untuk detoksifikasi racun," tutur lulusan ilmu gizi di jurusan Nutrition, Diatetics and Food Science di California State University itu.



Source : kompas
Penulis : Aziz gancar Widyamukti
Editor : Aziz gancar Widyamukti
Video Pilihan