Dasat itulah yang membuatnya mengungkapkan bahwa ia lebih paham urusan desa ketimbang sepak bola.
Baca Juga : Evgenia Medvedeva, Juara Olimpiade 2018 Masuk Dalam Daftar 100 Wanita Tercantik di Dunia, Intip Pesonanya
"Kalau nanya soal lurah atau urusan desa saya jawab, karena saya sudah 27 tahun di bidang ini," imbuh Sismantoro.
Dugaan pengaturan skor terhadap PSS Sleman muncul setelah manajer Madura FC, Januar Herwanto membeberkan fakta tersebut.
Manajer Madura FC, Januar Herwanto, sebelumnya telah menjelaskan telah terjadi kejanggalan yang mengindikasi adanya praktek pengaturan skor saat dijamu PSS Sleman.
Ia pun telah dimintai keterangan oleh Satgas Anti Mafia Bola yang dibentuk secara khusus oleh Kapolri, Jenderal Tito Karnavian.
Baca Juga : Dikabarkan Hampir Menikah, Hubungan Georgina Rodriguez dengan Calon Mertua Malah Memanas
Melalui surat perintah nomor 3678 tertanggal 21 Desember 2018, Satgas Antimafia Bola memanggil Januar Herwanto untuk meminta keterangan perihal isu pengaturan skor.
“Kami hanya dimintai keterangan, karena kami bukan sebagai objek perkara. Jadi memang berkutat dari babak penyisihan Liga 2 saat away ke Sleman. Kedua saat 8 Besar," ujar Januar.
Baca Juga : Calon Pemain Timnas U-13 Ini Dihibur Polisi Saat Tunjukkan Perilaku Janggal Usai Alami Musibah Tsunami
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |