BolaStylo.com - Duo eks bomber timnas U-19 Indonesia, Muhammad Rafli Mursalim dan Hanis Saghara tak dipanggil Indra Sjafri seleksi skuat Piala AFF U-22 2019 Kamboja.
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri tak memanggil duo penyerang yang sukses membawa timnas U-19 Indonesia meraih peringkat ketiga Piala AFF 2018.
Indra Sjafri pun memberikan alasan mengapa dua penyerang muda berbakat tersebut tidak dipanggilnya untuk seleksi timnas U-22 Indonesia untuk Piala AFF U-22 2019 Kamboja.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, Indra Sjafri menilai kedua pemain tersebut kualitasnya sudah terbukti saat membela timnas U-19 Indonesia.
Akan tetapi, ketika berlaga di Piala Asia U-19 2018, M Rafli Mursalim dan Hanish Saghara dianggap belum mampu menunjukkan kualitas terbaik mereka.
Baca Juga : Saat Mantan Rekan Gabung Ferrari, Rio Haryanto Liburan di Hongkong Sambil Bahas Soal Pilihan?
Duo pemain itu dirasa minim kontribusinya dalam mencetak gol untuk tim, oleh karena itu pelatih berusia 55 tahun itu memutuskan untuk tidak memanggil mereka.
"Evaluasi pertama saya yaitu mendegradasi dua pemain yang saya pegang (timnas U-19 Indonesia) saat itu," ucap Indra Sjafri.
"Pertama M Rafli dan Hanis Saghara yang tidak masuk ke dalam line up. Saya berharap tiga penyerang ini bisa memperbaiki itu," ucap dia lagi.
Sementara itu, untuk memaksimalkan kekuatan lini serang timnas asuhannya, Indra Sjafri tak tanggung-tanggung memanggil empat penyerang sekaligus untuk mengikuti training camp (TC).
Baca Juga : Salut! Francesco Totti Berikan Kejutan untuk Fan AS Roma yang Tunanetra
Mantan pelatih Bali United itu akhirnya memanggil empat penyerang ke timnas U-22 Indonesia, yakni Dimas Drajad, Septian Bagaskara, Ezra Walian, dan Marinus Wanewar.
Meski demikian, dua penyerang yang kini tengah meniti karier sepak bola di Eropa, Egy dan Ezra belum dapat bergabung dengan training camp (TC) dengan skuat timnas u-22.
Hal itu dikarenakan Egy dan Ezra sama-sama tengah sibuk dengan agenda tim mereka masing-masing.
Egy Maulana Vikri yang merupakan pemilik nomor punggung 10 salah satu klub Polandia, Lechia Gdansk diharapkan tetap fokus saat kompetisi Ekstraklasa memasuki paruh kedua musim.
Baca Juga : Jelang Piala AFF U-22 2019 - Persiapan Mepet hingga Lima Nama Pemain Kejutan Indra Sjafri
Mantan pemain diklat Ragunan itu rencananya juga akan menjalani pemusatan latihan bersama Lechia Gdansk di Turki pada 19 Januari hingga 2 Februari 2019..
Egy bersama Lechia setidaknya masih menyisakan 10 laga yang harus dijalani di Liga Polandia (Ekstraklasa).
Lechia Gdanks masih kokoh dipuncak klasemen sementara Liga Polandia dengan koleksi 42 poin dari 20 pertandingan.
Selain itu, kompetisi Ekstraklasa 2018/2019 juga baru akan selesai pada 13 April 2019.
Baca Juga : Tak Ada Target Khusus, Ratu Tisha Sebut Piala AFF 2019 sebagai Ajang Uji Coba bagi Indra Sjafri
Agenda tersebut bertabrakan dengan jadwal timnas U-22 Indonesia pada ajang Piala AFF U-22 2019 dan kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Sementara itu, Ezra masih harus menyelesaikan putaran kedua Eerste Divisie Belanda yang baru akan dimulai kembali pada 13 Januari 2019 bersama klubnya, Waalwijk.
Meski demikian, Indra Sjafri tetap berkeyakinan bahwa dua pemain yang diandalkan itu akan masuk dalam skuat yang ditukanginya.
Duet penyerang jebolan Eropa (Ezra Walian) dan penyerang lokal (Egy Maulana Vikri) diharap bisa menjadi andalan lini serang timnas U-22 Indonesia.
"Saya yakin Egy akan dilepas klubnya Lechia Gdansk, begitu pula Ezra karena kami sudah komunikasi juga, jadi saya yakin bisa dilepas," ujar Indra Sjafri.
Baca Juga : Belum Bisa Move On dari Skuat Garuda Nusantara, Inilah Daftar 38 Pemain Timnas U-22 Pilihan Indra Sjafri