BolaStylo.com - Masih belum ada informasi yang pasti mengenai tiket dari pertandingan Persib Bandung vs Persiwa Wamena yang akan digelar tiga hari lagi.
Leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018 antara Persib Bandung melawan Persiwa Wamena dijadwalkan akan berlangsung pada, Senin (4/2/2019).
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pun digadang-gadang akan menjadi tempat digelarnya pertandingan itu.
Sebelumnya pada leg pertama kedua tim bermain sama kuat dan pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Pada leg kedua, Persib Bandung hanya perlu menang 1-0 atas Persiwa untuk memastikan satu tiket di babak 16 besar Piala Indonesia 2018.
Peluang untuk lolos ke babak selanjutnya pun lebih terbuka mengingat leg kedua akan digelar di markas mereka.
Akan tetapi, H-3 pertandingan leg kedua info tiket belum dirilis oleh panpel kepada Bobotoh, julukan fan Persib Bandung.
Padahal di media sosial para Bobotoh sudah gencar bertanya soal kepastian penjualan tiket.
Ternyata, dilansir BolaSport.com dari laman Viking Persib, izin keamanan yang belum keluar menjadi alasan panpel urung merilis info tiket.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, masih mengkaji permintaan panpel Persib untuk menggelar pertandingan di Stadion GBLA.
"Saya musti kaji dulu, kalau tidak salah itu dari Kasatintel sedang dikoordinasikan, informasi kondisi stadionnya bagaimana," ujar Irman Sugema dilansir oleh BolaStylo.com dari BolaSport.com.
Surat permohonan izin dari panpel Persib memang sudah sampai ke pihak kepolisian, akan tetapi Irman belum bisa memutuskan perizinan laga tersebut karena faktor keamanan.
"Jadi belum ada rekomendasi, tapi memang panpel sudah mengajukan. Kami tidak bisa memutuskan langsung, harus dipelajari dulu dari sisi keamanan. Kalau misalnya ramai kan balik lagi masalah keamanan," katanya menambahkan.
Alasan itu membuat panpel belum berani merilis info tiket kepada suporter.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Ini Alasan Tiket Laga Persib Bandung Vs Persiwa Wamena Belum Dijual
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |