Ikut Kompetisi Binaraga, Muazin di Israel Dipecat dari Pekerjaannya

Eko Isdiyanto Senin, 4 Februari 2019 | 17:44 WIB
Ibrahim al-Masri, muazin Mesjid Al-Jazzar di kota Acre, Israel (kompas)

BolaStylo.com - Karena mengikuti sebuah kejuaraan binaraga, muslim di Israel dipecat dari jabatannya sebagai seorang muazin (pelantun azan).

Ibrahim Al-Masri merupakan seorang muazin atau pelantun azan di Mesjid Al-Jazzar, Kota Acre, Israel yang juga sekaligus binaragawan.

Ibrahim Al-Masri harus rela dipecat dari jabatannya sebagai muazin di mesjid tersebut karena mengikuti sebuah kejuaraan binaraga.

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, Al-Masri dipecat sebagai seorang muazin setelah pegawai pemerintah setempat datang membawa gambar dirinya saat ikut kejuaraan binaraga pada 2017 lalu.

Menurut juru bicara kemenrian dalam negeri Israel, al-Masri dianggap melanggar semua peraturan, namun mereka menolak menjabarkan apa saja yang dilanggar.

Baca Juga : Sempat Ditunda, Venue Pertandingan Persib Bandung vs Persiwa Wamena Akhirnya Ditentukan

Baik mesjid atau institusi keagamaan di luar agama Yahudi mendapat pengawasan dari pegawai pemerintah setempat yang berada di bawah departemen dalam negeri.

Kejadian itu membuat kaget sang muazin, ia mengaku bahwa yang dilakukannya hanya semata-mata untuk berolahraga.

"Setiap olahraga memiliki baju dengan karakter masing-masing. Sepak bola memiliki sendiri, juga tenis dan renang. Begitu pun binaraga," ucap Ibrahim Al-Masri.

Menyusul hal tersebut, mesjid Al-Jazzar juga menolak memberi komentar.

Baca Juga : Usai Injak Wajah Striker Klub Inggris, Bek Aston Villa Ungkapkan Hal Ini

Al-Masri menyebut keputusan memecat dirinya datang dari pejabat yang memecatnya tersebut.

Ia mengatakan bahwa pejabat itu memandang apa yang dilakukannya sebagai sesuatu hal yang memalukan untuk pekerjaan bidang keagamaan dengan mengikuti kejuaraan binaraga.

"Saya tak pernah menyangka hal ini bisa terjadi. Saya tahu Israel adalah negara demokratis. Jika ada yang berbuat salah, mereka akan mengoreksinya," ujar Ibrahim Al-Masri.

"Namun, memperbaiki satu kesalahan dengan melakukan kesalahan lain? Ini yang tidak benar," ujar dia lagi.

Baca Juga : Ingin Sang Buah Hati Tumbuh Tinggi Secara Alami? Olahraga Ini Bisa Jadi Kuncinya

"Ketika mereka memutuskan, mereka hanya melihat baju yang saya kenakan. Tidak melihat siapa yang mengenakan," imbuhnya.

Pria berusia 46 tahun itu dikenal sebagai sosok yang penyayang dan memiliki suara yang merdu ketika melantunkan azan.

Menurut salah satu warga setempat, anyak penduduk Acre yang menyukai sosok Al-Masri.

"Penduduk Acre menyukai dia. Dialah muazin kami dengan suara yang indah dan pribadi yang penyayang," ucap seorang warga.

"Ia adalah teladan buat kaum muda kota kami dan bahkan buat kaum muda Israel sendirim," imbuhnya.

Baca Juga : Persiapkan Olimpiade Tokyo 2020, The Minions Dapat Petuah Penting dari Susy Susanti



Source : BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan