Kisah Pilu Mamadou Sakho, Mantan Pemain Liverpool yang Pernah Jadi Gelandangan dan Pengemis

Aziz gancar Widyamukti Jumat, 8 Februari 2019 | 06:00 WIB
Mamadou Sakho (Crystal Palace) menunjukkan ekspresi kegembiraan saat melawan Watford di Selhurst Pa ()

Klub Liga Inggris, Crystal Palace, mengubah markasnya menjadi tempat penampungan sementara untuk gel

Bek yang sudah memiliki dua anak itu juga diketahui memberikan sumbangan dalam jumlah besar, mendirikan yayasan, serta membangun sebuah panti asuhan di Afrika

"Saya pikir sangat bagus bahwa pusat ini merawat orang-orang dengan memberi mereka tempat untuk mandi, dan tempat yang memberi mereka harapan," ucap Sakho.

"Orang-orang di sini pantas mendapatkan hari seperti ini, dan kami ingin memberi mereka senyum, memberi mereka kekuatan dan menunjukkan kepada mereka bahwa dunia ini membutuhkan mereka," lanjutnya menambahkan.

Seperti halnya Sakho, Benteke juga merasa terdorong untuk membantu para tunawisma.

Baca Juga : Mantan Pemain Liverpool Ini Ternyata Pernah Dikira Pengemis dan Diberi Sejumlah Uang

Crystal Palace juga menyediakan makanan untuk para gelandangan yang ditampung di markas mereka.

Benteke mengaku sangat bersyukur dirinya bisa merasakan hidup yang lebih baik saat ini mengingat masih banyak orang yang merasakan sulitnya hidup di luar sana.

"Pemain sepakbola menghasilkan uang yang banyak, apa yang dilakukan dengan uang itu adalah hal yang paling penting," kata Benteke.

"Jika kalian dapat mengubah hidup orang hanya dengan lima atau 10 persen, itu merupakan tambahan besar bagi mereka. Aku ingat betapa bersyukurnya aku hari ini dan betapa sulitnya bagi orang lain," tutupnya.

Diperkirakan sebanyak 1.100 orang tunawisma tersebar di sekitar wilayah kandang Crystal Palace pada 2018 dan lebih dari 600 orang telah berkunjung ke Selhurst Park Sainsbury untuk berlindung dari cuaca ekstrem.



Source : Mirror
Penulis : Aziz gancar Widyamukti
Editor : Aziz gancar Widyamukti
Video Pilihan