Bolastylo.com - Claudio Vieira de Oliveira terlahir dengan kondisi tubuh yang tak biasa, yaitu dengan lereh terlipat ke belakang.
Ketika Claudio lahir, dokter berkata pada ibunya, Maria Jose Vieira Martins untuk merelakan anaknya tersebut, karena anaknya pun tampak menderita dengan kondisi seperti itu.
Pria asal Monte Santo, Brasil ini lahir dengan artrogriposis, kondisi langka yang membuat kepalanya harus menghadap arah yang salah.
Tak berhenti sampai di situ, kakinya pun tak sempurna dan kedua tangannya nyaris tak berfungsi.
Kondisi fisik demikian membuat dokter yakin bahwa Claudio tak akan berumur panjang.
Namun, Claudio tidak menyerah. Di tengah keterbatasannya, kini Claudio meraup sukses dalam kehidupannya.
Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya dan menjadi seorang akuntan sekaligus motivator.
Sejak kecil, Claudio selalu belajar untuk mandiri.
Ia berusaha melakukan apapun tanpa bantuan orang lain.
Mulai dari hal-hal sederhana seperti menyalakan TV, mengangkat telepon, menggunakan komputer, semua ia lakukan sendiri.
"Sejak kecil, saya selalu menyibukkan diri dengan berbagai hal. Saya tak suka bergantung pada orang lain," kata Claudio.
"Saya belajar menyalakan televisi, menjawab telepon, menyalakan radio, serta menggunakan internet dan komputer. Semua saya lakukan sendiri," tambahnya.
Lalu, bagaimana Claudio mengerjakan semua itu?
Ia mengetik dengan menggunakan telepon yang digigit, mengoperasikan telepon dan mouse komputer menggunakan bibirnya, serta menggunakan sepatu khusus yang membuatnya bisa berjalan-jalan keliling kota.
Ia juga dapat menggunakan bibirnya untuk mengontrol mousekomputer dan bermain handphone.
Saat umur enam tahun, Claudio yang sebelumnya selalu digendong, kini mulau belajar berjalan sendiri dengan lututnya.
Keluarganya harus mengganti lantai khusus agar Claudio tidak terluka saat berjalan.
Tempat tidur dan lampu dipasang rendah agar ia bisa melakukannya tanpa mengharapkan bantuan orang lain.
Ia tidak bisa menggunakan kursi roda karena bentuk tubuhnya yang tidak biasa, membuatnya kesulitan jika berada di luar rumah seorang diri.
Namun, Caludio memaksa ibunya untuk mengizinkannya ke luar rumah, bersekolah dan bertemu teman-temannya.
Kemandiriannya membuat ia dapat bersekolah dan menjadi seorang lulusan akuntan dari Universitas Feira de Santana.
Claudio juga sukses menulis buku berjudul "El Mundo Esta A Contramano" (The world is the wrong way around).
Meski mendapatkan banyak tantangan selama membesarkan Claudio, sang ibu, Maria Jose kini mengaku merasa sangat bahagia.
"Kini yang saya rasakan adalah kebahagiaan. Claudio sama dengan orang lain, itulah cara saya membesarkannya di rumah ini," kata Maria.
"Kami tak pernah berusaha mengubah tubuhnya dan selalu menginginkan dia melakukan banyak hal normal seperti orang lain," lanjut Maria.
Source | : | tribunnews,Intisari |
Penulis | : | Nina Andrianti Loasana |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |