Cetak Gol di Final Piala AFF U-22 2019, Bakat Sepak Bola Sani Rizki Sudah Mengalir dari Darah Sang Ibu

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 2 Maret 2019 | 13:36 WIB
Sani Rizki berhasil mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-22 pertama bagi timnas Indonesia. (Instagram / sanirizkifauzi20)

Baca Juga : Cetak Gol di Final Piala AFF U-22 2019, Bripda Sani Rizki Dapat Penghargaan Kenaikan Pangkat

Ketika masih berusia dua tahun, Sani adalah anak yang berbeda dengan teman sebayanya.

Sani kecil ternyata sudah akrab dengan bola bahkan tak mau lepas dari si kulit bundar meskipun ia dalam keadaan tidur.

Uniknya, Sani justru memilih bermain bola ketimbang robot-robotan yang diberlikan ayahnya.

“Jadi begini, sejak usia dua tahun sudah ketahuan ada ciri khasnya, waktu itu saya punya uang 30 ribu, saya belikan mainan robot-robotan, tidak dimainkan," kata Edi setelah menyaksikan putranya mendapat penghargaan dari Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).

Baca Juga : Fakta-Fakta Sani Rizki, Gelandang Timnas U-22 Indonesia yang Nodai Gawang Thailand di Final Piala AFF U-22

"Tapi kalau dikasih bola dia mau, bahkan sampai tidur bolanya tetap tidak lepas,” ucap Edi menambahkan.

Lebih lanjut Edi mengungkapkan bahwa bakat sepak bola Sani mengalir dari darah sang ibunda, Ida.

Ida sebelumnya adalah mantan pemain sepak bola wanita yang pernah mengikuti kompetisi Galanita.

Kala itu Galanita masih dibintangi oleh salah satu legenda sepak bola wanita Indonesia, yakni Muthia Datau.

Baca Juga : Usai Juara, Empat Pemain Timnas U-22 Indonesia Diapresiasi Gubernur Jawa Timur

Bakat yang dimiliki Sani ternyata juga sangat berbeda dengan ayahnya.

Edi mengatakan bahwa ia memiliki bakat dan cita-cita menjadi petinju profesional.

“Kalo saya emang di bola tidak cocok. Karena saya emosian. Kalo saya cita-citanya mau jadi petinju, pas zaman Elias Pical dulu," ujar Edi.

“Kalau untuk sepak bola 100 persen Sani keturunan dari ibu dan kakeknya. Nah, kalau watak emosian saya itu nurun ke kakaknya," katanya.

"Kakaknya juga sempet di bola, tapi ya tidak seperti Sanilah. Sani kan emang semangatnya kalo di bola mantap banget,” sambungnya.



Source : Tribun Jakarta
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan