Tahu Nggak Sih? Sektor Bulu Tangkis Indonesia Ini Tercatat Paling Lama Puasa Gelar All England Open

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 5 Maret 2019 | 09:47 WIB
Ilustrasi shuttlecock bulu tangkis ( palembang.tribunnews.com )

Sejatinya legenda tunggal putra lainnya, Taufik Hidayat berusaha membawa pulang kembali juara All England pada tahun 1999 dan 2000.

Sayang, saat itu Taufik harus gagal dan puas menjadi runner up usai kalah dari Peter Gade di 1999 dan kalah dari Xia Xuanze pada 2000.

Sama dengan tunggal putra, tunggal putri juga sudah lama puasa gelar All England Open.

Tunggal putri terakhir meraih gelar All England Open pada era Susi Susanti di tahun 1994.

Susi Susanti memegang obor Asian Games 2018 di acara konser 100 Hari Asian Games

Dan terakhir yang terlama adalah ganda putra.

Sektor yang kini dihuni oleh Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris dan pebulu tangkis ganda putri lainnya ini terakhir memperoleh gelar All England Open 40 tahun silam.

Sektor ganda putri Indonesia terakhir kali menyabet gelar All England pada tahun 1979 lewat pasangan Verawati/Imelda Wiguna.

Legenda ganda putri Indonesia, Imelda Wiguna/Verawati Fajrin (memegang bunga), berpose pada penerima

Seolah menjadi masa keemasan, Indonesia meraih gelar juara di empat sektor pada tahun 1979.

Selain ganda putri, Indonesia juga meraih gelar di ganda campuran lewat Christian Hadinata/Imelda Wiguna, ganda putra, Tjun Tjun/Johan Wahjudi dan tunggal putra Liem Swie King.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : berbagai sumber
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan