Bahkan, sang komentator menyatakan kekagumannya, mereka bisa bermain dengan level tinggi.
Tim QPR yang dididik secara profesional pun kewalahan, bahkan sering menjadi bulan-bulanan.
"Ini tim yang istimewa dan Indonesia, Anda harus bangga memiliki bakat-bakat istimewa ini," katanya.
Supriyadi dianggap salah satu aset besar Garuda Select yang gerakannya selalu membahayakan.
"Supriyadi selalu menunjukkan penampilan yang menawan sejauh ini," puji komentator.
Tak hanya mencetak 2 gol, Supriyadi juga membidani gol ketiga yang dicetak Bagus Kahfi.
Pemain belakang QPR sampai harus menjatuhkan dan mencederai Supriadi, karena mpenetrasinya memang sangat membahayakan.
Pelanggaran itu membuat Garuda Select mendapat hadiah penalti dan dengan baik dieksekusi oleh Bagus Kahfi menjadi gol ketiga.
Akhirnya, Sutan Zico yang menggantikan Supriadi, memberi kontribusi 1 gol.
Namun, cedera Supriadi tampak cukup parah.
Dia terpaksa terduduk dan mengerang kesakitan, meski mencoba tetap bermain.
Dia akhirnya harus dipandu ke luar lapangan karena kaki kirinya tampak sangat kesakitan.