Juru bicara Petra Kvitova, Karel Tejkal, mengatakan bahwa kliennya menghormati keputusan dari sidang pengadilan tersebut.
"Dia mengaku puas dengan keputusan karena dia memang mengenal si pelaku sebagai penyerang dirinya," dilansir Karel Tejkal dari Kompas.com.
Berkat semangat pantang menyerah yang dimilikinya, Petra Kvitova berhasil menduduki peringkat kedua dunia.
Kvitova sebetulnya punya peluang menjadi petenis peringkat kesatu dunia andai menembus babak final Miami Open 2019.
Sayang langkahnya terhenti di perempat final lantaran kalah dari wakil Australia, Ashleigh Barty, Rabu (27/3/2019).
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Penikam Petenis Petra Kvitova Dijatuhi Hukuman 8 Tahun Penjara
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Katarina Erlita candrasari |