Ia harus berhemat untuk menyiasati saat beasiswa telat cair.
“Kalau saya, paling parah itu makan nasi sama kerupuk terus dikasih kecap,” ucapnya.
Meski kerap mengalami kesulitan dan terkadang kelaparan, Sajidin dan Iman bertekad untuk berjuang keras menggapai cita-citanya.
“Saya ingin jadi dosen,” kata Sajidin.
Mahasiswa lainnya, Irfan, mengaku memiliki seorang teman penerima Bidikmisi.
Temannya tersebut terkenal pendiam sehingga orang-orang di sekitarnya tidak tahu ketika ia mengalami kesulitan.
Suatu hari, teman Bidikmisi lama tidak masuk kuliah.
Baca Juga : Reaksi Cristiano Ronaldo saat Lihat Sepatu Ukuran 50 Milik Salah Satu Big Men NBA
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Muhammad Shofii |
Editor | : | Muhammad Shofii |