BolaStylo.com - Mega bintang Barcelona, Lionel Messi singgung hasil final Piala Dunia 2014 terhadap fakta ancaman pembunuhan pada dirinya di Argentina.
Lionel Messi mungkin bersinar bersama Barcelona tetapi tidak di timnas Argentina, hal ini memunculkan kabar bahwa ia menjadi target pembunuhan.
Fakta ancaman tersebut bahkan diungkap langsung oleh Lionel Messi beberapa waktu lalu.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, hal ini bermula dari pertanyaan keluar dari mulut putra sulung sang pemain, Thiago.
Menurut BolaSport.com, Thiago bertanya kepada Messi mengapa fans Argentina selalu ingin membunuh ayahnya setiap kali dia tampil bersama timnas.
Baca Juga : Javier Hernandez Sempat Hampir Saja Menikah dengan Jurnalis Olahraga Ini
Fakta tersebut keluar langsung dari mulut Lionel Messi saat diwawancarai oleh radio 94.7 Club Octurbe Argentina.
Menurut kabar yang beredar ancaman ini tak lepas sosok Messi yang kembali ke skuat timnas Argentina.
Messi menjadi pemimpin Argentina saat berjumpa Venezuela dalam laga persahabatan.
Sayang, kembalinya Messi ke timnas tidak dibarengi dengan hasil yang memuaskan bagi tim.
Baca Juga : Dikabarkan Berpacaran, Foto Wonderkid Real Madrid dengan Model Seksi di Kamar Mandi Tersebar
Timnas Argentina kalah dengan skor cukup mencolok dari Venezuela yakni 1-3.
Bahkan, Lionel Messi dipaksa pulang lebih awal karena pada laga tersebut ia mengalami cedera.
Hasil kurang memuaskan inilah yang membuat timbulnya ancaman pembunuhan dirinya dari fan Argentina.
Selain itu, selalu tampil diluar performanya membuat Messi memutuskan pensiun sementara dari timnas pada 2015 lalu.
Baca Juga : Drama Piala Presiden 2019 - Dari Kontroversi Gol Tangan Tuhan Hingga Hujan Boneka
Dalam wawancara tersebut, Messi menceritakan bagaimana sang anak bertanya mengenai pembunuhan yang dialamatkan kepadanya.
"Sangat sulit, anak saya selalu melihat Youtube dan melihat video. Ia bertanya kepada saya mengapa di Argentina mereka ingin 'membunuh' saya!," ucap Messi.
Meski demikian, ia tetap percaya diri dan yakin akan kemampuan miliknya yang dapat diberikan untuk timnas Argentina.
"Tetapi saya belum menyerah. Saya ingin memenangi sesuatu untuk timnas. Saya akan bermain dalam laga-laga penting. Kami telah mencapai final Piala Dunia dan itu bukan hal mudah," ucapnya lagi.
Baca Juga : Usai Nikahi Selebgram Diam-diam, Javier Hernandez Kini Bersiap Jadi Seorang Ayah
Lebih lanjut, Messi sedikit menyinggung hasil final Piala Dunia 2014 Brasil, dimana saat itu timnas Argentina kalah dari Jerman.
Messi menyebut jika pada saat itu Argentina memenangkan gelar, tentu hal seperti ancaman pembunuhan untuknya tidak akan ada.
Selain itu, ia meminta agar para penggemar tetap sabar karena timnas Argentina tengah menuju perubahan yang lebih baik.
Baca Juga : Bek Arema FC, Hamka Hamzah Semakin Lekat dengan Sosok Sergio Ramos
"Jika saja kami menang di Piala Dunia Brasil tentu akan berbeda sekarang. Kami kalah karena detil kecil. Setelah itu banyak kekacauan yang terjadi dan media harusnya meresponnya dengan cara lebih baik," ujar Messi.
"Timnas saat ini dalam momen perubahan dan jelas ada rasa hormat dari tim di seluruh dunia. Tetapi kita tetap harus realistis. Jika ingin menjadi penantang, ada banyak pekerjaan yang harus dibenahi," imbuhnya.
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |