Final Piala Presiden 2019, Gubernur Jatim: Jangan Sampai Jawa Timur Dicap Kampungan Karena Suporter Rusuh!

Eko Isdiyanto Selasa, 9 April 2019 | 13:51 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL)

Baca Juga : Live Streaming Final Piala Presiden 2019 - Janji Bonek Tidak Ada Nyanyian Rasialis untuk Aremania!

Pesan tersebut dibagikan melalui sebuah tulisan yang diunggah mantan Menteri Sosial itu pada akun Instagram pribadi.

"Teruntuk Bonek Persebaya dan Aremania Arema FC, tolong jaga kondusivitas selama dan sesudah pertandingan," tulis Khofifah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip) on

"Jaga ketertiban, jaga sopan santun, jaga kebersihan, jangan ada yel-yel berbau rasisme, lempar-lemparan botol, tidak boleh ada provokasi dan jangan terpancing provokasi." tulisnya lagi.

Khofifah secara tegas juga menyatakan jika terdapat suporter yang membuat keributan alias membandel untuk segera diamankan oleh pihak keamanan.

Baca Juga : Rekap Performa Raja dan Ratu Bulu Tangkis Dunia di Musim 2019 - Marcus/Kevin Sabet Dua Gelar, China Sukses Ciptakan Monster

Ia juga berpesan, jangan sampai Jawa Timur memiliki cap kampungan karena suporternya rusuh dan susah diatur.

"Kalau ada suporter yang membandel, amankan. Kalau ada yang cantik dan ganteng, ajak kenalan, siapa tahu kalian berjodoh dan menikah," tulis Khofifah lagi.

"Jangan sampai Jawa Timur di cap kampungan karena suporter sepakbolanya rusuh dan gak bisa diatur. Piala Presiden 2019 Punya Jawa Timur," imbuhnya.



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan