BolaStylo.com - Marc Klok menjadi korban aksi brutal pemain klub Filipina di ajang Piala AFC 2019, netizen Tanah Air murka hingga kecam sang pemain.
Kejadian tidak menyenangkan dialami oleh pemain andalan PSM Makassar, Marc Klok atas aksi brutal pemain klub Filipina, Kaya FC.
Marc Klok menjadi korban aksi brutal pemain klub Filipina di ajang Piala AFC 2019.
Sebelumnya PSM Makassar sukses meraih kemenangan atas Kaya FC di turnamen tersebut dengan skor 2-1.
Dua gol pasukan Juku Eja dicetak oleh Rizky Pelu dan penyerang asing asal Finlandia, Eero Markkanen.
Baca Juga : Bahaya Ini Mengancam Kesehatan Tubuh Setelah Mengonsumsi Fast Food
Meski sukses mengamankan 3 poin, salah satu pemain andalan PSM menjadi korban aksi brutal tak pantas pemain Kaya FC.
Jalsor Soriano, pemain Kaya FC melayangkan tendangan keras ke arah perut Marc Klok.
Insiden tersebut terjadi di babak kedua pertandingan tepatnya pada menit ke-88.
Kejadian itu juga sempat memicu ketegangan antar pemain kedua klub dan sempat terjadi kericuhan.
Baca Juga : Saat yang Lain Sibuk Pemilu, Kekasih Marc Klok Bisa Leluasa Lakukan Hal Ini
Beruntung para pemain PSM mampu menahan emosi mereka, Jalsor Soriano pun diganjar kartu merah oleh wasit atas tindakannya tersebut.
Menyusul aksi brutal pemain klub Filipina kepada salah satu aset timnas Indonesia ini, netizen Tanah Air geram dan mengecam Jalsor Soriano.
Bahkan, beberapa netizen berinisiatif mencari akun media sosial sang pemain untuk memberi kecaman.
Tidak sampai disitu, banyak pula yang menginginkan sang pemain dihukum oleh AFC untuk tidak dapat bermain sepak bola seumur hidup.
Baca Juga : Waduh! Model Seksi Asal Paraguay Bongkar Sikap Buaya Darat Alexis Sanchez
Berikut kecaman netizen Tanah Air yang ditujukkan oleh pemain asal Filipina karena tindakan tidak terpujinya.
@teukuirvankahvi: "Please @theafchub banned that kayafc player .. of all time. That is like an animal not international player behave,"
@kauthaitea_krw: "Seumur hidup gak boleh maen dah,"
@__ihsan07: "Beri kami akun (media sosial) nyaa,"
@dek_cahya: "Usut dan serang,"
@ ahmadsholleh: "Kampungan,"
@novanekkiwinatha: "Berikan sanksi denda dan larangan bermain agar mendapatkan efek jera untuk pemain sekelas profesional,"
@tyoabdillah17: "Please banned,"
@erlnggadckyr: "LOSER!!!!"
@iskandarshzf: "Garbage team,"
@hendri_hn23: "Orang bodoh dasar,"
Baca Juga : Usai Hantarkan Ajax Amsterdam ke Semifinal Liga Champions, Matthijs de Ligt Dapat Pesan dari Ezra Walian
Tidak hanya Marc Klok yang menjadi korban kekerasan pemain klub Filipina tersebut.
Penjaga gawang Rivky Mokodompot, juga mendapat aksi serupa. Rivki terkena sikutan dari kapten tim Kaya FC, Jovin Bedic.
88' - RED CARD for @KayaFC! Some reckless stuff from Kaya FC defender Jalsor Soriano as he plans a few kicks on @PSM_Makassar's Marc Klok! Deserved red card! #KAYvPSM #AFCCup2019 pic.twitter.com/OgG1730tGQ
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) 17 April 2019
Hal itu dilakukan Bedic pasca sukses mengeksekusi penalti, ia berusaha mengambil bola sembari melakukan sikutan terhadap Mokodompit.
Kapten tim Kaya FC itu pun mendapat hukuman kartu kuning atas tindakannya tersebut.
Terlepas dari insiden brutal tersebut, PSM berhak menjadi pemuncak klasemen Grup H lantaran mengoleksi sembilan poin dari empat pertandingan.
Tersisa dua pertandingan lagi bagi PSM di fase grup Piala AFC 2019 dengan melawan Lao Toyota dan Home United.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |