Ini Alasan Ahli Kebugaran Ajax Tak Bolehkan Dua Pemainnya Puasa Ramadan Sementara Waktu

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 7 Mei 2019 | 06:54 WIB
Bek Ajax Amsterdam, merayakan kemenangan 2-1 timnya atas Juventus pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Allianz Turin, 16 April 2019. (TWITTER.COM/BTSPORTFOOTBALL)

BolaStylo.com - Kabar dua pemain Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui yang dilarang puasa sempat menghebohkan media.

Dua pemain muslim Ajax, Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui mendapatkan sedikit tentangan dari ahli kebugaran asal Belanda, Raymond Verheijen saat ingin menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Kedua pemain tersebut dinilai tidak bertanggung jawab jika melakukan puasa dalam waktu dekat ini.

Pendapat Verheijen itu mungkin terdengar cukup ekstrem karena melarang seseorang menjalankan ibadah agamanya.

Namun, di balik penentangan tersebut, Verheijen memiliki alasannya sendiri.

Baca Juga : Kisah Inspirasi Ramadan- Cerita 5 Atlet Dunia Putuskan Jadi Muallaf, Salah Satunya Pernah Bikin Mike Tyson KO

Ahli kebugaran itu menyatakan penentangan karena tak ingin kedua pemain tersebut lemas dan tak bertenaga saat bertanding.

Pasalnya, saat puasa gula darah dalam tubuh manusia akan berkurang.

Mengingat kini Ajax sedang dalam fase krusial dan banyak pertandingan penting yang harus dijalankan dalam waktu dekat yang bersamaan dengan bulan Ramadan.

"Tindakan yang tidak bertanggung jawab apabila Ziyech dan Mazraoui tetap kekeh memenuhi puasa Ramadan pada fase seperti ini. Situasi di Ajax sangat ekstrem, semua orang tahu itu," tutur Verheijen dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com yang mengutip Mirror.

"Ketahanan tubuh pemain akan berkurang, itu (puasa) juga akan mengubah pola latihan dan pola makan dalam 11 bulan terakhir," ujarnya menambahkan.

Aksi gelandang Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech (kanan), berduel dengan pemain Manchester United, Juan M

Selain perihal pola latihan, Ahli kebugaran itu menjelaskan jika matahari terbenam di Belanda pukul 21.18, sementara pertandingan pukul 21.00 sehingga tidak mungkin pemain bertanding tanpa mengisi tubuh dengan nutrisi terlebih dulu.

"Matahari terbenam pada Rabu malam pukul 21.18 waktu setempat, sementara pertandingan semifinal leg kedua dimainkan jam 21.00," kata Verheijen.

"Jelas tidak mungkin mereka bermain tanpa makan lebih dulu. Bagaimana jika pertandingan berlanjut ke babak tambahan karena Tottenham unggul 1-0?" tambah Verheijen.

Verheijen pun berharap pemain bisa mengerti kondisi saat ini.

"Saya harap para pemain bisa mengerti bahwa berpuasa saat ini nyaris tidak mungkin bagi mereka," tutupnya.

Baca Juga : Ahsan/Hendra Bagikan Resep Jitu Saat Hadapi Wakil Jepang di Lapangan

Ajax memang kini tengah dalam persiapan menghadapi Tottenham Hotspurs di laga leg kedua Liga Champions, Kamis (9/5/2019) mendatang.

Selain itu di Liga Belanda, AJax juga tengah bersaing ketat dengan PSV Eindhoven dan tak boleh terpeleset.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : BolaSport.com,Mirro.co.uk
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan