Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur, dari Diare hingga Stroke

Rara Ayu Sekar Langit Kamis, 9 Mei 2019 | 16:28 WIB
Wanita lebih banyak membutuhkan waktu tidur lebih banyak daripada pria (Pexels)

BolaStylo.com - Sering kali kita merasa ngantuk saat makan sahur atau setelah menjalankan ibadah sholat subuh.

Akibatnya beberapa orang langsung tidur setelah sahur atau sholat subuh.

Ternyata kebiasaan tidur setelah sahur dan sholat tidak baik untuk kita.

Banyak yang masih belum mengerti bahaya yang mengintai dari kebiasaan tersebut.

Kebiasaan ini memiliki dampak negatif untuk kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Setelah makan, sistem pencernaan memerlukan setidaknya 2 jam untuk mengolah makanan hingga menjadi sari makanan.

Baca Juga : Kondisi Terkini Pebalap Moto2 Asal Indonesia Usai Alami Tabrakan di Sirkuit Jerez Spanyol

Saat tidur, hampir seluruh fungsi tubuh dimatikan kecuali kerja jantung, otak, dan paru-paru.

Ini menyebabkan sistem pencernaan tidak memiliki banyak waktu untuk memecah makanan.

Makanan yang masuk ke alam tubuh menjadi tertimbun sia-sia di dalam perut.

Dilansir BolaStylo.com dari TribunStyle.com yang mengutip HelloSehat, berikut beberapa bahaya yang mengancam jika langsung tidur setelah sahur:

1. Naiknya asam lambung

asam lambung naik bisa disebabkan karena maag atau bisa jadi terkena gejala GERD

Kebiasaan tidur setelah sahur harus dihindari bagi yang memiliki penyakit maag.

Tidur setelah makan mampu memicu naiknya asam lambung karena sistem pencernaan sulit mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Saat tidur, gaya gravitasi membuat klep lambung menjadi longggar sehingga asam lambung mengalir balik ke kerongkongan.

Ini membuat perut mulas, nyeri ulu hati, dan sensasi panas perih seperti terbakar pada dada hingga tenggorokan.

2. Diare atau sembelit

Bakteri di kamar mandi bisa menyebabkan diare

Kebiasaan langsung tidur setelah makan membuat proses pencernaan menjadi lambat.

Hal ini menjadikan makan terlalu lama berdiam diri di dalam perut.

Timbunan makanan yang segera docerna berakibat pada gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare.

3. GERD (Refluks asam lambung)

Penyakit GERD akibat asam lambung naik.

Jika jumlah asam lambung yang dihasilkan terlalu banyak dan terus menerus terjadi akan berakibat menjadi GERD.

Baca Juga : Cinta dan Hasrat Terhadap Sepak Bola, Alasan di Balik Air Mata Pelatih Tottenham

GERD atau reluks asam lambung merupakan lanjutan dari asam lambung yanng sering naik setidaknya dua kali dalam satu minggu.

4. Stroke

Gejala khas stroke pada wanita

Tidur setelah sahur ternyata bisa menjadi pemicu stroke.

Ketika tidur, sistem pencernaan menjadi sulit mencerna makanan.

Ini memaksa lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak.

Pada waktu sama, otak juga membutuhkan asupan darah yang stabil saat sedang tidur.

Karena memenuhi asupan darah ke lambung, maka otak menjadi kekurangan oksigen.

Jika dilakukan dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa memicu stroke.

Selain itu, tidur setelah makan akan membuat asam lambung naik yang menyebabkan sleep apnea.

Baca Juga : Inilah Sosok Ball Boy Penentu Kesuksesan Liverpool Singkirkan Barcelona dari Liga Champions

Sleep apnea ini menjadi penyebab stroke iskemik, yaitu penyumbatan pembuluh darah otak yang diakibatkan oleh kebiasaan tidur.

5. Timbunan Lemak

lemak

Makanan yang tidak bisa langsung dicerna karena tidur akan disimpan dalam bentuk lemak.

Jika kebiasaan ini dilakukan dalam jangka panjang, maka akan terdapat timbunan lemak yang berakibat pada kegemukan atau obesitas.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur! Ini Risiko Kesehatan yang Bisa Kamu Hadapi, Diare hingga Stroke

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : TribunStyle
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan