Ia selalu datang ketika Valencia menjalani laga kandangg.
Namun, Aparicio mengalami gangguan penglihatan hingga kemudian dinyatakan buta.
Baca Juga: Wanita Mesir Pertama Berlaga di Premier League, Ternyata Sesukses Mo Salah
Kendati demikian, Aparicio terus mempertahankan tiket terusan Valencia sejak 1994 sampai ajal menjemputnya di usia 50 tahun.
Ketika Aparicio meninggal, pihak Valencia akhirnya memutuskan membuat sebuah patung dirinya untuk dipasang di kursi penonton di stadion.
Manajemen Valencia merelakan kursi nomor 164 baris 15 di tribun tengah untuk tempat memasang patung Aparicio.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Mobil yang Menewaskan Jose Antonio Reyes
Sejak saat itu, putra Apricio selalu berkunjung ke Stadion Mestalla dan sangat bangga duduk di sebelah patung ayahnya.
Putra Apricio itu kemudian bercerita tentang kecintaan ayahnya terhadap Valencia.
Ketika sudah dinyatakan buta, Apricio tetap pergi ke Stadion Mestala untuk merasakan langsung atmosfer perjuangan Valencia.
Baca Juga: Pesan Tersembunyi di Balik Aksi Model Dewasa yang Menyusup dalam Final Liga Champions
"Pertandingan melawan Karlsruher (tahun 1993) adalah yang terakhir kalinya dia mengikuti pertandingan di televisi," kata putra Apricio, dikutip BolaStylo.com dari Daily Mail.
"Dia mengatakan bahwa, sejak saat itu, dia hanya akan menyaksikan pertandingan di Mestalla, untuk merasakan pertandingan, untuk merasakan Valencia CF."
"Dia menikmati atmosfer dan saya akan berbicara kepadanya melalui apa yang terjadi di lapangan."
Apricio sempat merasakan momen paling bahagia kala Valencia memenangkan Liga Europa dan Liga Champions pada 2004.
What an amazing story of a Valencia fan who was blind since the 1950s and kept his season ticket. The club put a statue of him in his seat to remember him after his passing. pic.twitter.com/EQXXG8tIPG
— Homar Hernandez (@OfficialHomar) June 3, 2019
Kecintaan Apricio terhadap Valencia semakin terlihat ketika usianya semakin bertambah tua.
Terbukti, pada Maret lalu Apricio sudah tidak sabar merayakan ulang tahun ke-100 Valencia.
"2004 (ketika Valencia memenangkan Piala UEFA dan La Liga ganda) adalah tahun paling bahagia dalam hidupnya."
"Dia menandai tanggal ini di kalender sejak 20 tahun yang lalu. Itu sebabnya saya tahu betapa dia ingin berada di sini pada tahun keseratus. Itu sebabnya saya tahu dia tidak akan melewatkannya."
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |