Heboh Eks Real Madrid Mabuk dan Rusak Mobil Orang, Ini Kronologi Versi Korban

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 1 Juli 2019 | 08:56 WIB
Wesley Sneijder (kanan) dan Arjen Robben (tengah) merayakan gol Belanda ke gawang Luksemburg pada pa ()

BolaStylo.com - Eks Real Madrid, Wesley Sneijder, dikabarkan mabuk dan merusak mobil orang lain, pria yang menjadi korbannya menceritakan kronologi sesungguhnya.

Mantan gelandang Real Madrid, Wesley Sneijder, dijebloskan ke penjara setelah mabuk dan membuat rusuh hingga merusak mobil orang lain.

Menurut laporan, kerusuhan yang dilakukan Wesley Sneijder itu terjadi di kota kelahirannya di Utrecht, Belanda.

Menyusul kabar tersebut, pria yang menjadi korban perusakan mobil oleh mantan pilar Real Madrid itu memberi kesaksian.

Dikutip BolaStylo.com dari Algemeen Dagblad, seorang pria yang enggan disebut namanya mengatakan kalau Sneijder saat itu dalam pengaruh alkohol.

Baca Juga: Eks Gelandang Real Madrid Ditangkap Polisi Usai Mabuk dan Rusak Mobil Orang

Sneijder tiba-tiba mengejutkan warga di lingkungan tersebut dengan teriakannya yang sangat lantang.

"Sebagian warga lingkungan itu dikejutkan oleh suara keras hingga menimbulkan keribtan," kata pria tersebut.

"Suami saya dan saya juga melihat keluar jendela untuk melihat apa yang terjadi."

Berdasarkan penuturan si pemilik mobil, polisi setempat saat itu langsung menuju ke lokasi kejadian saat Sneijder membuat keributan.

Baca Juga: Tanggapan Positif Kapten Arema FC Setelah Kembali Telan Kekalahan di Liga 1

Polisi dikabarkan menggunakan sejumlah anjing untuk melakukan penangkapan terhadap Sneijder.

"Kami melihat seseorang di mobil, seorang lelaki, saya tidak mengenalinya. Banyak polisi datang dan mereka bahkan membawa seekor anjing. Itu bukan penangkapan yang mudah dan juga tidak ramah."

Sebenarnya, pemilik mobil tidak mempermasalahkan suara bising yang dibuat oleh Sneijder.

Baca Juga: Penyerang Timnas Putri Swiss Hilang Setelah Menyelam di Danau Italia

Namun, masalahnya adalah tindakan rusuh Sneijder yang sampai merusak mobil milik orang lain.

Tidak hanya itu, korban juga mengatakan kalau Sneijder mengencingi mobil kesayangannya tersebut.

"Mobil itu berumur 10 tahun, tetapi bagi kami itu sangat berharga," ujar pemilik mobil.

"Tidak peduli Anda seorang pemain bola atau tidak, Anda tidak dapat merusak barang orang lain. Dia juga kencing di atasnya."

Baca Juga: Ketika Bek Kiri Real Madrid Dibuat Tertegun dengan Overhead Kick Sempurna Sang Putra

Seusai insiden itu, beredar kabar yang menyebut bahwa Sneijder telah ditangkap polisi gara-gara mabuk dan merusak mobil orang lain.

Namun, Sneijder dan manajernya membantah kabar tersebut.

Hal itu membuat si pemilik mobil semakin kecewa dengan sikap mantan pemain Inter Milan itu.

"Kami hanya mengenalnya dari sepak bola. Kami kemudian mendengar bahwa ia dan manajemennya menyangkal bahwa ia telah melakukan ini. Itu membuat kami marah sekarang," ungkapnya.

Baca Juga: Ciuman Mesra David Bekcham untuk Victoria di Depan Ribuan Pengunjung Festival Glastonbury

"Tidak apa-apa mabuk, tetapi kamu tidak perlu merepotkan orang lain dengan tindakanmu. Anda menjauhkan diri dari barang-barang yang dimiliki oleh orang lain."

"Ini menjengkelkan, tetapi dalam lebih dari 50 tahun kami tinggal di sini, saya tidak pernah mengalami hal seperti ini. Saya harap dia belajar dari itu."

Akibat tindakan Sneijder, kerugian si pemilik mobil ditafsir mencapai 6.000 euro atau sekitar Rp 100 juta.

Sneijder sendiri kini sudah dibebaskan oleh polisi setelah membayar ganti rugi kerusakan kepada si pemilik mobil.

Namun, pihak kepolisian enggan menyatakan bahwa pria berusia 35 tahun yang mereka jebloskan ke penjara adalah Sneijder.



Source : Algemeen Dagblad
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan