BolaStylo.com - Masih muda dan jenius menjadikan Audrey Yu Jia Hui ramai diperbincangkan di Indonesia, kecerdasan otak sejatinya dapat diasah dengan menghindari beberapa jenis makanan.
Audrey Yu Jia Hui yang super jenius berhasil mendapatkan gelar S-3 pada usia belum genap 25 tahun.
Sosok Audrey Yu Jia Hui tengah menjadi perbincangan banyak kalangan di Tanah Air bukan hanya karena gelar pendidikan yang dimiliki.
Meskipun tak dipungkiri karier pendidikan perempuan kelahiran Surabaya 1 Mei 1988 itu sangat luar biasa.
Menempuh pendidikan dasar dalam waktu 5 tahun, SMP 1 tahun, dan SMA 11 bulan, Audrey lulus pada usia 13 tahun.
Baca Juga: Super Langka, Harga Arloji LeBron James Hampir Setara Tiket Lelang Piala Dunia 2022
Ia memutuskan melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat setelah ditolak oleh seluruh universitas di negara kelahirannya.
"Saya lulus Summa cum Laude dan Phi Beta Kappa pada usia 16 dari salah satu universitas terbaik dan tertua di Amerika, College of William and Mary di Virginia," tulis Audrey dalam blog pribadinya.
Usai menyelesaikan pendidikan, ia berniat untuk masuk menjadi anggota TNI yang kala itu masih bernama ABRI.
Namun, ia kembali ditolak sekaligus mendapat ancaman dan cemooh dari sejumlah pihak bahkan dari keluarganya sendiri.
Baca Juga: Sempat Menangis, Mohamed Salah Mengaku Terpukul atas Kegagalan Mesir di Piala Afrika
"Yang mengejutkan saya, saya menjadi beban cemoohan dan mendapat ancaman dari semua pihak (bahkan dari keluarga saya sendiri), serta pelecehan ras yang tak ada habisnya," kata Audrey.
Melanjutkan pendidikan ke jenjang S-3 merupakan jalan yang dipilih Audrey selanjutnya.
Audrey memutuskan menempuh S-3 di Paris, mengambil jurusan Fisika dan Bahasa hingga lulus pada usia kurang dari 25 tahun.
Namun, kecerdasan yang dimiliki Audrey justru membuatnya menderita.
Baca Juga: Audrey Yu Si Cerdas yang 'Disia-siakan' Indonesia, Ini Loh Deretan Makanan yang Buat Otak Encer
Ia dikucilkan karena dianggap tidak normal, bahkan sampai dibawa ke dokter jiwa.
Anugerah kecerdasan yang dimiliki Audrey ini tentu membuat iri banyak orang di dunia.
Tidak semua anak beruntung mendapatkan rejeki yakni karunia sebuah kecerdasan tinggi yang berbeda dengan anak lainnya.
Untuk itu, jika sudah banyak makanan brain food yang mampu membantu pertumbuhan sel otak, memperbaiki fungsi hingga meningkatkan daya ingat serta konsentrasi.
Baca Juga: Terungkap, Ini Cara Licik Wayne Rooney Agar Bisa Panggil PSK ke Rumah
Maka, beberapa diantara ini adalah makanan yang harus dihindari agar kesehatan dan kemampuan berkembang otak tidak terganggu.
Dilansir BolaStylo.com dari id.theasianparent.com, berikut 6 makanan yang patut dihindari untuk tidak dikonsumsi agar otak tidak lambat berkembang hingga membuat bodoh.
1. Makanan Manis
Asuhan gula berlebihan mampu memengaruhi kesehatan badan, menyebabkan obesitas hingga dapat merusak otak.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh UCLA menemukan bahwa kelebihan fruktosa dapat memengaruhi kemampuan insulin untuk menggunakan gula dalam memproses pikiran dan perasaan.
Baca Juga: Gabriel Jesus Buka Suara Soal Insiden Pukul VAR Usai Dikartu Merah
Ketika seseorang atau anak terlalu banyak makan makanan mansi, insulin gagal mengolah gula yang masuk sehingga kinerja otak menjadi lambat sekaligus mengganggu mood.
2. Makanan Cepat Saji
Sudah tidak asing lagi makanan cepat saji atau junk food tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan tubuh. Jenis makanan ini banyak mengandung pengawet dan garam berlebihan.
Alhasil dapat berakibat fatal bagi tubuh seperti memicu obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal hingga serangan jantung.
Bila makanan jenis ini sering dikonsumsi oleh anak-anak yang tengah dalam masa pertumbuhan, dapat dipastikan asupan gizi mereka kurang.
Baca Juga: Saking Jeniusnya Audrey Yu Sempat Dibawa ke Dokter Jiwa, Begini Ciri Anak dengan Kecerdasan Tinggi
Dampak buruk apabila gizi tidak dapat terpenuhi adalah otak si anak tidak akan berkembang, kondisi ini juga akan semakin parah di masa mendatang.
3. Makanan Instan
Meski terlihat menggoda dan memiliki rasa yang enak serta sedap dilidah, makanan instan termasuk jenis makanan yang dapat membuat otak anak menjadi bodoh.
Sama seperti junk food, makanan ini juga memiliki pengawet. Bahkan, pengawet ini diberikan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Data Pribadi Bocor, Cristiano Ronaldo Kembali Dipanggil Kepolisian Portugal
Jika dikonsumsi, bahan-bahan kimia dari makanan ini akan menumpuk di tubuh, dampak buruknya mampu menimbulkan gejala demensia atau disebut dengan kemunduran fungsi otak pada anak.
4. Daging Olahan
Meski termasuk salah satu sumber protein yang dibutuhkan tubuh, tetapi juga harus dipastikan bahwa daging yang dikonsumsi diperoleh dari daging asli bukan olahan.
Daging olahan biasanya mengandung protein buatan yang terbuat dari bahan kimia. Jika dikonsumsi secara terus menerus, tidak menutup kemungkinan bahan kimia ini menumpuk di dalam tubuh.
Baca Juga: Mengenal Tibo Monabesa, Petinju asal NTT yang Jadi Juara Dunia Versi IBO
Dampak yang ditimbulkan adalah sistem saraf pada anak akan terganggu dan membuat otak kesulitan mengingat sesuatu serta mengolah informasi.
5. Teh dan Kopi
Teh dan Kopi haruslah dikonsumsi dengan hati-hati dan sesuai anjuran, kedua jenis minuman ini mengandung kafein, dampaknya dapat membuat seseorang atau anak insomnia atau susah tidur.
Kondisi ini akan sangat menganggu, mengingat anak dalam masa pertumbuhan sangat membutuhkan cukup tidur.
Baca Juga: Polisi Tangkap Oknum Ofisial PSM Makassar yang Bawa Senpi dalam Laga Kontra Madura United
Kandungan kafein juga membuat otak gagal menyerap zat besi yang diperlukan untuk mengirim oksigen ke otak.
6. Minuman Kemasan dan Bersoda
Dampak buruk minuman kemasan dan bersoda yang banyak diperjualbelikan tak hanya mengancam kesehatan gigi, tetapi juga otak.
Hasil studi oleh University Southern of California menemukan hubungan antara kemampuan fungsi otak dan minuman bersoda.
Soda yang dikonsumsi anak-anak dapat memengaruhi kemampuan otak dalam mengingat memori dan mengolah informasi saat dewasa.
Baca Juga: Mohamed Salah dkk Tersingkir dari Piala Afrika 2019, Pelatih Timnas Mesir Dipecat
Source | : | bolastylo.bolasport.com,id.theasianparent.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |