Saat keduanya berebut bola, Bansebani melakukan sebuah aksi yang membuat banyak orang yang tak jeli akan menyalahkan Zaha.
Bansebani pura-pura dilanggar oleh Zaha demi mendapatkan hadiah penalti.
Bansebani kedapatan memegang tangan Zaha dan memukulkannya ke wajahnya sendiri seolah-olah Zaha yang melakukannya.
Hal tersebut tentu membuat Zaha terkejut saat wasit meniup peluit dan hampir mengeluarkan kartu merah meski Zaha membantah mati-matian.
Zaha sebelumnya sudah mengantongi kartu kuning karena bentrok dengan Bensebani.
Namun, di balik kesialan karena jadi korban trik kotor Bensebani, Zaha masih mendapatkan keberuntungan.
Wasit VAR memberitahu wasit yang ada di lapangan jika pemain incaran Arsenal itu tak bersalah.
Lewat rekaman video yang detail, Zaha akhirnya diketahui tak bersalah.
Uniknya, meski Zaha dinyatakan tak bersalah, Benseni juga tak mendapatkan sanksi apapun atas trik kotor yang dilakukannya di lapangan.
Terlepas dari trik kotor pemain Aljazair, Pantai Gading berhasil menyusul dan menyamakan kedudukan di menit ke 62' lewat Jonathan Kodija.
Hasil imbang itu bertahan sampai akhir dan membuat adu penalti tak terhindarkan.
Dalam adu penalti tersebut, Pantai Gading harus menelan kekalahan usai kalah dari Aljazair dengan skor 3-4 dalam adu penalti.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |