BolaStylo.com - Suporter Arsenal kembali melontarkan protes kala tim idola mereka berhadapan dengan Bayern Munchen di International Champions Cup (ICC) 2019.
Arsenal berhasil mengandaskan Bayern Munchen dengan skor 2-1 pada pertandingan yang berlansung di Dignity Health Tennis Center, Kamis (18/07/2019).
Gol pertama Arsenal dicetak melalui gol bunuh diri pemain lawan, Louis Poznanski (49').
Sebelum akhirnya Bayern Muenchen menyamakan kedudukan melalui Robert Lewandowski di menit ke-71.
Seolah tak terima dengan hasil imbang, pada menit ke 88', Eddie Nketiah berhasil membawa unggul 2-1 klub berjuluk Meriam London itu.
Baca Juga: Pesepak Bola Belgia Dukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Tim asuhan Unai Emery sukses memenangi laga usai Kedudukan 2-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Meski demikian, pada laga tersebut fan Arsenal berbuat ulah dengan 'menyeret' nama pemilik klub asal London itu, Stan Kroenke.
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, suporter Arsenal kembali berdemo dengan menyanyikan chant sindiran kepada pemilik klub 'we want Kroenke out' ketika pertandingan dimulai.
Protes yang dilontarkan para fan terhadap miliarder asal Amerika Serikat tersebut belum berhenti hingga sekarang ini.
Setelah sebelumnya, lebih dari 65.000 penggemar Arsenal melayangkan protes kepada Kroenke.
Kemarahan penggemar ini dipicu dari kurangnya investasi untuk klub yang bermarkas di Stadion Emirates itu.
Atas sikap tak terima dari para penggemar, salah satu pejabat penting klub yakni Josh buka suara.
Baca Juga: Inilah Salah Satu Tindakan Fan yang Bisa 'Hancurkan' Martabat Manchester United
Josh yang merupakan putra Stan Kroenke menyarankan para penggemar agar dapat melakukan hal terbaik untuk klub.
Tak hanya dari segi investasi, kececewaan penggemar juga muncul akibat performa tim asuhan Unai Emery yang tertatih-tatih di awal musim 2018-2019.
Hal itu diklaim para fan sebagai yang penyebab kegagalan Arsenal menjuarai Liga Europa dan masuk ke zona Liga Champions musim 2019-2020.
| Source | : | thesun.co.uk |
| Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |