Sudah Masuk Cabang Olahraga Olimpiade, Cheerleading Belum Diperhatikan Pemerintah

Fauzi Handoko Arif Kamis, 8 Agustus 2019 | 20:35 WIB
Menpora Imam Nahrawi (kemenpora.go.id)

BolaStylo.com - Federasi Cheerleading Seluruh Indonesia (FCSI) melayangkan surat permohonan audiensi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait olahraga Cheerleading.

FCSI sudah melayangkan surat permohan audiensi yang ditunjukkan kepada Menpora Imam Nahrawi sejak 13 Juni 2019.

Hingga kini, pihak Kemenpora belum menanggapi audiensi yang diajukan FCSI terkait Olahraga Cheerleading.

Padahal, menurut laporan Kompas.com yang dikutip BolaStylo.com, Komite Olimpiade Internasional telah mengumumkan bahwa secara resmi cheerleading merupakan salah satu cabang olahraga.

Baca Juga: VIDEO - Aksi Brutal Pemain Timor Leste, Sengaja Injak Supriadi saat Terkapar

FCSI berharap adan perhatian dari pemerintah terkait status olahraga Cheerleader.

Cheerleading sendiri merupakan olahraga ekstrem dengan menampilkan gerakan tubuh yang luar biasa.

Untuk mencapai gerakan yang baik dibutuhkan koordinasi antar lini seperti fyler dan base.

Kendati demikian, Indonesia sebenarnya bisa mengirimkan beberapa atlet Cheerleader untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Pakai Jersey Bali United, Instagram Yellow Claw Diserbu Netizen Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Arrow Allstar Yogyakarta (@arrowallstar) on

Di Indonesia, cheerleading masih belum dianggap sebagai olahraga.

Padahal beberapa atlet cheerleading yang saat ini tergabung dalam FCSI memiliki prestasi-prestasi yang mengembirakan.

Pada kejuaraan Cheerleading Junior Asia (AICC) 2019 di Jepang, atlet-atlet Indonesia meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu.

Baca Juga: Hasil Piala AFF U-18 2019 - Timnas U-18 Indonesia Hajar Timor Leste 4-0

Arrow All Star

Arrow All Star

Dalam kejuaraan tersebut, Indonesia tidak diwakili sebagai negara melainkan diwakili dari tim.

Tim yang berhasil meraih medali di kejuaraan AICC saat itu adalah Milky Way di kategori Junior 1 (7-12 tahun) dan Tim Sixer di kategori junior 2 (12-18 tahun).

Baca Juga: Link Live Streaming Persela Vs Persib Liga 1 2019, Para Pemain Maung Bandung Dalam Kondisi Tidak Nyaman!

Ketua Umum FCSI Oki Trihartomo mengatakan prestasi diatas adalah pencapaian terbesar dari Indonesia di kejuaraan Asia.

"Ini adalah pencapaian terbesar Indonesia di Kejuaraan Junior Asia ini," kata Oki.

Kini FCSI tengah bersiap untuk menyambut Kejuaraan Dunia Cheerleading (CWC) yang akan diselenggarakan pada November 2019.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Real Madrid, Operasi Cedera Marco Asensio Berjalan Lancar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mantan member Kpop Grup Korea Selatan, GLAM kini diketahui kini memilih menekuni dunia olahraga. Masih ingat girlgroup Kpop GLAM? GLAM merupakan salah satu girlband yang dimanajemeni Big Hit Entertaiment dan Source Mousic. Big Hit merupakan agensi yang menerbitkan BTS sementara Source Music adalah agensi GFriend. GLAM diketahui debut pada 2012 dengan 5 member yakni Dahee, Zinni, Trinity. Misoo dan Jiyeon. Sayang, gilrgrup tersebut bubar tak lama usai member mereka, Dahee terkena skandal penipuan pada aktor Lee Byeong Heon. Setelah memilih bubar di sekitar tahun 2014/2015, kini salah satu membernya diketahui memilih aktif menekuni dunia olahraga daripada berkarier sebagai artis. Member tersebut adalah Zinni atau lebih dikenal dengan nama Kim Jiny saat ini. . #GLAM #Kpop #longboard #longbiarder #zinni #style #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : kompas
Penulis : Fauzi Handoko Arif
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan