Sementara itu, Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois (IDPH) memberikan konfirmasi bahwa ada seorang pasien yang meninggal setelah tertular penyakit paru-paru serius setelah menggunakan vape.
Kasus tersebut merupakan yang pertama di Amerika Serikat terkait penyakit misterius dari pengguna vape.
Hingga kini, dokter Amerika Serikat belum mengetahui mengenai permasalahan penyakit yang berkaitan dengan vape.
Direktur IDPH, Dr. Ngozi Ezike mengatakan bahwa telah mengajak para dokter untuk menyelidiki penyakit yang berkaitan dengan vape.
Baca Juga: Gaji Seminggu 5 Pemain di Bawah 19 Tahun Ini Bisa Beli Hunian Borneo Bay City
"Tingkat keparahan penyakit yang dialami orang mengkhawatirkan dan kita harus mengatakan bahwa menggunakan rokok elektrik atau vape bisa berbahaya," kata Ngozi Ezike.
Sebelum tenar sampai saat ini, vape hadir sebagai alternatif dari konsumsi rokok tembakau.
Ketika pertama kali diperkenalkan, vape dirasa tidak terlalu berbahaya daripada tembakau.
Namun kini, setelah terjadi beberapa penyakit misterius terkait vape di Negeri Pama Sam.
Pejabat kesehatan sekitar Amerika Serikat telah meyakini bahwa vape ternyata berbahaya.
Baca Juga: Kenali Gejala Dysania, Kebiasaan Sulit Beranjak dari Kasur Meski Sudah Bangun Tidur
Baca Juga: Nikmat Dicampur Kopi Susu, Ini 4 Manfaat Gula Aren Bagi Kesehatan
Baca Juga: VIDEO - Tingkah Kocak Striker asal Brasil, Cium Istri Padahal Gol Dianulir
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |