Salah satu korban dari kerusuhan antar suporter itu adalah Kasatreskim Polres Kediri Kota AKP Hanif Fatih Wicaksono.
Kapolres Kediri AKBP, Anthon Haryadi mengatakan, bahwa Hanif terkena lemparan batu di bagian ulu hatinya.
Baca Juga: Bojan Malisic Janjikan Satu Hal untuk Bobotoh Usai Didepak Persib Bandung
"Kasatreskrim mengalami memar di bagian ulu hatinya akibat terkena lemparan batu dari oknum suporter," kata Anthon Haryadi dikutip BolaStylo.com dari Surya.
Anthon menambahkan, ada dua personel kepolisian lain yang juga menjadi korban kerusuhan antar suporter ini.
Adapun dua polisi yang dimaksud adalah Bripda Faqih anggota Satbrimob Pelopor dan Briptu Yayan anggota Sabhara Polres Kediri.
Baca Juga: Resmi, Mantan Pemain Persib Bandung Jadi Ikon FIFA 20
Faqih terluka di bagian pipi kiri dan dahi atas, sedangkan Yayan terluka di bagian mulut akibat lemparan batu suporter.
Kericuhan suporter Persik-PSIM juga menyebabkan sembilan orang dilarikan ke rumah sakit.
Mereka adalah Persikmania mengalami luka di bagian wajah, kepala akibat terkena lemparan batu, pukulan kayu, pecahan botol, hingga pecahan bom molotov.
Sementara di pihak suporter PSIM ada 14 yang terluka sempat dirawat di RS Baptis, RS Bhayangkara dan RSUD Gambiran.
Source | : | Surya |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |