Rusuh Usai Laga Persik-PSIM, Kasatreskim Polres Kediri Kota Kena Batu di Ulu Hati

Aziz Gancar Widyamukti Selasa, 3 September 2019 | 19:39 WIB
Ratusan pendukung Persik Kediri saling melakukan lemparan terhadap pendukung PSIM Yogyakarta. (KOMPAS.COM/ SUCI RAHAYU)

BolaStylo.com - Kericuhan usai laga Persik Kediri-PSIM Yogyakarta dalam pertandingan Liga 2 2019 mengakibatkan polisi menjadi korban pelemparan batu.

Kerusuhan antar suporter kembali terjadi pada laga Persik Kediri melawan PSIM Yogyakarta dalam pertandingan lanjutan Liga 2 2019.

Pertandingan Persik Kediri kontra PSIM Yogyakarta itu berlangsung di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Senin (2/9/2019).

Dalam laga tersebut, Persik Kediri sukses menjaga kesucian gawang mereka dengan kemenangan 2-0 atas tim tamu, PSIM Yogyakarta.

Baca Juga: Pemain Malaysia Dipastikan Tak Naik Rantis saat Lawan Timnas Indonesia

Namun, kemenangan Persik Kediri itu ternoda karena insiden kericuhan antar suporter kedua kesebelasan.

Dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com, terjadi aksi lempar antara Persikmania, suporter Persik di tribune utara, dan Brajamusti, fan PSIM yang berada di tribune barat.

Akibatnya, laga antara Persik Kediri vs PSIM Yogyakarta pun berakhir dengan kericuhan.

Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Tak Mau Terprovokasi

Selain merusak fasilitas umum dan kendaraan, kerusuhan antar suporter Persik Kediri dengan fans PSIM Yogyakarta menimbulkan korban.

Salah satu korban dari kerusuhan antar suporter itu adalah Kasatreskim Polres Kediri Kota AKP Hanif Fatih Wicaksono.

Kapolres Kediri AKBP, Anthon Haryadi mengatakan, bahwa Hanif terkena lemparan batu di bagian ulu hatinya.

Baca Juga: Bojan Malisic Janjikan Satu Hal untuk Bobotoh Usai Didepak Persib Bandung

"Kasatreskrim mengalami memar di bagian ulu hatinya akibat terkena lemparan batu dari oknum suporter," kata Anthon Haryadi dikutip BolaStylo.com dari Surya.

Anthon menambahkan, ada dua personel kepolisian lain yang juga menjadi korban kerusuhan antar suporter ini.

Adapun dua polisi yang dimaksud adalah Bripda Faqih anggota Satbrimob Pelopor dan Briptu Yayan anggota Sabhara Polres Kediri.

Baca Juga: Resmi, Mantan Pemain Persib Bandung Jadi Ikon FIFA 20

Faqih terluka di bagian pipi kiri dan dahi atas, sedangkan Yayan terluka di bagian mulut akibat lemparan batu suporter.

Kericuhan suporter Persik-PSIM juga menyebabkan sembilan orang dilarikan ke rumah sakit.

Mereka adalah Persikmania mengalami luka di bagian wajah, kepala akibat terkena lemparan batu, pukulan kayu, pecahan botol, hingga pecahan bom molotov.

Sementara di pihak suporter PSIM ada 14 yang terluka sempat dirawat di RS Baptis, RS Bhayangkara dan RSUD Gambiran.



Source : Surya
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan