Baca Juga: Inilah 5 Pebulu Tangkis Jebolan PB Djarum dengan Sederet Prestasi Dunia
“Terima kasih untuk klub saya Akhmat MMA dan pelatih kepala saya Murad Bichuev untuk semangat yang Anda berikan kepada saya. Maaf saya tidak dapat memenuhi harapan Anda.
"Saya berharap mampu menampilkan diri saya yang lebih baik di pertarungan selanjutnya, saya adalah salah satu pejuang yang bisa belajar banyak dari satu kekalahan." tulisnya lagi.
Pada unggahan yang lain, Liana memperlihakan kondisi wajahnya yang babak belur setelah pertandingan melawan Sarah Moras.
Meski demikian ia mengaku tetap optimis untuk dapat melakoni pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Kisah Ini Membuktikan Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov Adalah Teman Lama
Perlu diketahui, laga Liana Jojua melawan Sarah Moras juga merupakan laga promosi pertama pertandingan sektor wanita di Uni Emirat Arab.
Tentunya hal tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi Jojua yang sempat ditentang sang ibu ketika memutuskan ingin menjadi petarung UFC.
Menurut Liana, sang ibu tak menyetujui dirinya terjun di dunia UFC lantaran khawatir akan keselamatan sang putri.
"Tentu saja keputusan saya ini mendapatkan pertentangan dari ibu," ucap Liana Jojua.
"Sebab, ibu saya sama seperti ibu-ibu lain yang selalu mengkhawatirkan keselamatan sang anak," imbuhnya.
Baca Juga: Selain Captain Tsubasa, 5 Anime Sepak Bola Ini Tak Kalah Seru, Ada Favoritmu?
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |