BolaStylo.com - Mantan pebulu tangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Debby Susanto ungkap ketulusan PB Djarum dalam menghasilkan bibit bulu tangkis dunia dari Tanah Air, termasuk terhadap dirinya.
Mantan pebulu tangkis putri spesialis ganda campuran, Debby Susanto bicara soal ketulusan yang diberikan PB Djarum bagi setiap atlet bulu tangkis yang bernaung di klub tersebut.
Hal ini diungkapkan Debby Susanto setelah ketulusan PB Djarum dalam menghasilkan pebulu tangkis dunia Tanah Air disinggung oleh salah satu pemeharti dunia anak, Seto Mulyadi.
Berawal dari keputusan PB Djarum yang secara mengejutkan memutuskan untuk menghentikan ajang Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum mulai tahun depan.
Keputusan ini merupakan dampak dari tuduhan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terhadap PB Djarum terkait eksploitasi anak.
Baca Juga: Nasib Apes Albania di Kualifikasi Piala Eropa 2020 Dimulai Sejak Pemutaran Lagu Kebangsaan
KPAI mengklaim bahwa audisi yang dilakukan PB Djarum memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok.
Sikap PB Djarum yang kemudian menghentikan ajang Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis itu pun menuai reaksi dari banyak pihak.
Salah satunya datang dari sosok Seto Mulyadi atau Kak Seto yang dikenal sebagai pemerhati dunia anak.
"Saya melihat ini kok kayak anak kecil yang sedang ngambek," kata Seto Mulyadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/9/2019) malam.
Baca Juga: Menilik Kualitas Legging Koleksi Anyar Victoria Beckham Kolaborasi dengan Reebok
"Lha terus kemurniannya dan ketulusannya bagaimana untuk membina anak-anak? Bila memang serius, seharusnya tidak menghentikan audisi dengan alasan iklan tersebut.
"Bahwa dibalik audisi yang bersejarah dan menghasilkan pemain-pemain dunia adalah rokok," imbuhnya.
Hal ini ternyata mendapat perhatian bagi Debby Susanto yang juga merupakan atlet bulu tangkis beprestasi Indonesia asal klub PB Djarum.
Debby Susanto bercerita mengenai perjalanannya merintis karier sebagai pebulu tangkis sejak pertama kali bergabung dengan PB Djarum.
Baca Juga: Waduh, Eks Manchester United David Beckham 'Nikah' Lagi, Tapi.....
Langkah bergabung dengan PB Djarum itu membuat Debby semakin dekat dengan mimpinya yang kerap dipandang sebelah mata.
Ungkapan tersebut dilontarkan mantan pasangan Praveen Jordan dan Tontowi Ahmad ini melalui tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.
"2006 pertama kali bergabung bersama pb djarum adalah batu lompatan terbesar dlm hidup saya," tulis Debby.
"Batu lompatan untuk lebih dekat dengan mimpi mimpi saya yang sering di pandang sebelah mata," tulisnya lagi.
Baca Juga: Jauh di Polandia, Egy Maulana Vikri Tetap Perhatian pada Skuat Timnas U-23 Indonesia
Bagi Debby, ketulusan PB Djarum membina anak-anak generasi penerus prestasi bulu tangkis Tanah Air.
Ia mengakui PB Djarum berperan besar dalam mencari bibit-bibit generasi penerus bulu tangkis Indonesia hingga ke daerah-daerah.
"Kesungguhan dan ketulusan pb djarum dalam bidang bulutangkis sudah terukir jelas dari deretan nama2 atlit yang membanggakan indonesia mengibarkan bendera merah putih.
"Dengan ketulusannya demi prestasi indonesia pb djarum mulai mencari bibit bibit regenerasi baru dari seluruh plosok indonesia dan membuka jalan kepada semua anak di indonesia untuk lebih dekat dengan impiannya.
Baca Juga: Ramai PB Djarum Hentikan Audisi, Legenda Bulu Tangkis Takut Regenarasi Atlet Indonesia Terganggu
"Terima kasih pb djarum yang membuat mimpi saya jadi nyata," tutup Debby.
Debby Susanto mengakhiri karier bulu tangkisnya di ajang Indonesia Master 2019 ditahun yang sama saat Liliyana Natsir juga memutuskan untuk pensiun.
Selama berkiprah menjadi pebulu tangkis, salah satu pretasi mentereng yang ditorehkan Debby adalah gelar All England 2016 bersama Praveen Jordan.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |