Ia pun berharap semua pihak dapat taat dan mengikuti ketentuan undang-undang yang berlaku tersebut.
"Yang jelas pada dasarnya barang siapapun yang melakukan pelanggaran terhadap hak anak dalam bentuk apapun tetap melanggar undang-undang, maka harus di proses" ujar Yohana Yembise.
Protes KPAI terhadap PB Djarum mengakibatkan Program Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis yang sudah digelar PB Djarum sejak 2006, akhirnya dihentikan untuk mereduksi polemik yang muncul.
PB Djarum memutuskan untuk menghentikan Program Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis pada 2020 mendatang.
Baca Juga: Kalender Timnas Indonesia Semua Kelompok Umur di September 2019, Panggung Anak Asuh Bima Sakti!
Dengan demikian, PB Djarum hanya akan merampungkan audisi pada 2019 ini.
Menyusul hal tersebut, Yohana Yembise tetap mengusahakan agar hak-hak para anak dapat tetap terpenuhi.
"Nanti kita koordinasikan lagi dengan kementrian pendidikan lagi dengan cara apa anak mendapatkan hak-hak mereka, termaksud dikoordinasikan dengan kemenpora" kata Yohana Yembise.
Source | : | tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |