PB Djarum Siap Copot Logo, Merek, dan Brand Image dari Kegiatan Audisi

Eko Isdiyanto Kamis, 12 September 2019 | 15:08 WIB
Anggota tim pencari bakat PB Djarum, Lius Pongoh, memberikan keterangan tata tertib Sebanyak 904 Atlet Muda Tanding di Purwokerto, 206 Lolos Tahap Screening kepada ratusan peserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (8/9) pagi. (DOK. PB DJARUM)

BolaStylo.com - Hasil mediasi dengan KPAI, Kemenpora dan PBSI, PB Djarum siap mencopot logo dan merek untuk kegiatan bulu tangkis di audisi tahun 2019.

Usai perdebatan yang menyorot perhatian publik Indonesia, PB Djarum, KPAI, PBSI dan Kemenpora akhirnya melakukan mediasi bersama di Jakarta, pada Kamis (12/9/2019).

Akhirnya, dalam pertemuan tersebut lahir salah satu poin yang disepakati dan akan dilaksanakan oleh PB Djarum dalam penyelenggaraan audisi bulu tangkis.

Dilansir BolaStylo.com dari kompas.com, pihak PB Djarum siap mencopot logo dan merek dalam kegiatan bulu tangkis yakni audisi di tahun 2019.

Hal itu disampaikan oleh salah satu pengurus PB Djarum, Lius Pongoh usai mediasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca Juga: PB Djarum vs KPAI Akhirnya Capai Kesepakatan Setelah Dimediasi Menpora, Berikut Poin-poinnya

Mediasi tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Iman Nahrawi dan hadir pula sekjen PBSI, Achmad Budhianto.

Pihak KPAI diwakili langsung oleh Susanto yang tak lain ketua dari lembaga tersebut, kemudian Lius Pongoh menjadi satu-satunya perwakilan dari PB Djarum.

Dalam mediasi tersebut terdapat poin yang disepakati oleh para pihak yang terkait.

Salah satu keputusan yang disepakati, PB Djarum memastikan akan mengubah nama audisi bulu tangkis dan akan mencopot semua logo, merek dan brand image Djarum untuk kegiatan tersebut.

Baca Juga: Mayweather Samakan Diri dengan Muhammad Ali, Mike Tyson: Dia Hanya Bocah Penakut!

Hal ini mengingat masih terus berjalannya audisi yang diselenggarakan pihak PB Djarum di tahun 2019.

Meski demikian, Lius Pongoh belum memastikan apakah masih akan audisi akan tetap digelar di tahun 2020.

"Untuk 2019, kami masih akan tetap berjalan karena masih ada tiga seri, yakni Solo, Surabaya, sama Kudus," ucap Lius Pongoh.

"Namun, untuk 2020, kami harus konsolidasi dulu dalam 2020-nya seperti apa," ucapnya lagi.

Baca Juga: Manchester City Bakal Buatkan Patung Vincent Kompany di Stadion Etihad

Lebih lanjut, Lius mengungkapkan bahwa pihaknya ingin polemik yang terjadi menjadi kondusif dan agar para atlet bulu tangkis juga bisa tenang kembali.

"Kami juga enggak maulah mau Olimpiade, biar cepat beres, atlet tenang, situasi kondusif, biar negara dan bangsa ini tenang semua kerja enak," ujar Lius Pongoh.

Berikut empat poin yang disepakati oleh pihak PB Djarum, KPAI, Kemenpora dan PBSI dalam mediasi tersebut.

Baca Juga: Messi atau Ronaldo? Ini Jawaban Mourinho Soal Pemain Terbaik di Dunia

1. Para pihak yang beberapa waktu terakhir ini berpolemik tentang masalah audisi bulu tangkis Djarum telah mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Menpora dengan tujuan mencari solusi agar audisi bulu tangkis tetap berkesinambungan dengan sejumlah catatan penting dan harus sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Alasan utama adanya kesinambungan audisi bulu tangkis ini adalah dengan mempertimbangkan adanya ketersediaan atlet bulu tangkis usia muda secara selektif dan berjenjang dalam berkontribusi bagi proses pembibitan atlet bulu tangkis nasional karena cabor bulu tangkis masih menjadi salah satu cabang olahraga penyumbang utama perolehan medali di sejumlah event olahraga internasional.

3. Atas dasar poin nomor satu dan dua di atas, disepakati hal sebagai berikut:

a. Djarum Foundation: PB Djarum sepakat untuk mengubah nama yang semula audisi umum beasiswa PB Djarum 2019 menjadi audisi umum beasiswa bulu tangkis tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum.

b. KPAI KPAI sepakat untuk mencabut surat KPAI tanggal 29 Juli 2019 tentang permintaan pemberhentiaan audisi Djarum.

4. Kemenpora, KPAI, PBSI, sepakat memberikan kesempatan kepada PB Djarum untuk konsolidasi secara internal guna melanjutkan audisi di tahun 2020 dan seterusnya dengan mengacu pada kesepakatan yang telah diambil pada pertemuan hari ini tanggal 12 September 2019 bertempat di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin oleh Menpora.

Baca Juga: Ayah Khabib Nurmagomedov Ungkap Rencana Pensiun Sang Anak, Kapan?



Source : Kompas.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan