Dikutip BolaStylo.com dari The Sun, masa lalu Lara ternyata disamarkan oleh sang nenek setelah ibunya meninggal dunia karena kanker pada 2003.
Sementara itu, Lara juga tak ingin mengetahui persoalan masa lalunya sebelum ia berusia 16 tahun.
Baca Juga: Pernah Bikin Baper Publik Indonesia, Ganda Campuran China Ini Bongkar Sifat Aslinya
"Keluarga melindungi saya dari hal ini, karena bagi mereka ini adalah masalah pribadi semenjak meninggalnya ibu saya, saya tidak ingin tahu cerita apapun hingga berusia 16 tahun," ujar Santiago Lara.
"Hal ini membuat heboh dan saya lebih memilih untuk diam dan kembali untuk berbaur (dengan menyembunyikan identitas aslinya."
Setelah Lara berusia 16 tahun, sang nenek baru menceritakan semua masa lalu cucunya, termasuk soal Maradona.
Persoalan lain mengapa cerita itu tetap dipendam dalam waktu yang lama, Lara mengatakan bahwa keluarganya tidak ingin dia terlibat dalam hal ini, neneknya bahkan berusaha keras untuk melindungi dia dan identitasnya.
"Ayah saya, bersama pengacaranya pada saat itu memberi tahu kami apa yang terjadi, bagaimana pertama kali ia bertemu dengan ibu saya," ungkap Lara.
"Keluarga sebenarnya tidak menghendaki saya terlibat, jadi nenek saya selalu mencoba untuk melindungi saya," imbuhnya.
Baca Juga: Diego Maradona Beri Bantahan Usai Disebut Sekarat Karena Alzheimer
Berdasarkan pengakuan Lara, pertemuan mendiang ibunya dan Maradona berawal dari teman dekat sang ibu, Ferrito.
Seminggu sebelum meninggal dunia, ibu dari Lara memberi tahu fakta soal ayah biologis sang anak kepada ayah tiri Lara.
Sayangnya, sampai saat ini Lara belum mengetahui secara pasti apakah Maradona memang ayah biologisnya atau bukan.
Sebab, baik Lara maupun Maradona belum melakukan tes DNA untuk mengungkap kebenaran hubungan darah mereka.
Source | : | The Sun,Sputnik |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |