Alasan Remaja 18 Tahun Ini Berani Ngaku Sebagai Anak Biologis Diego Maradona

Aziz Gancar Widyamukti Jumat, 13 September 2019 | 07:54 WIB
Santiago Lara, remaja berusia 18 tahun yang mengklaim dirinya sebagai putra biologis Diego Maradona. (twitter.com/Daily_Star)

BolaStylo.com - Ada satu penyebab yang membuat Santiago Lara akhirnya berani mengklaim bahwa dirinya adalah putra biologis dari Diego Maradona.

Seorang bocah berusia 18 tahun bernama Santiago Lara mendadak menjadi pemberitaan di beberapa media internasional.

Hal itu disebabkan Santiago Lara baru saja menyampaikan klaim mengejutkan soal legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona.

Santiago Lara menyebut bahwa dirinya adalah salah satu putra biologis Diego Maradona.

Baca Juga: Lionel Messi Akhirnya Buka Suara soal Undangan Makan Malam Ronaldo

Pernyataan itu pertama kali disampaikan Lara saat ia menghadiri salah satu acara talk show televisi di Argentina berjudul Intrusos En El Espectaculo.

Klaim yang disampaikan Lara itu bermula ketika ia melihat wajahnya di sebuah majalah pada 2014 silam.

Saat itu, Lara terkejut karena majalah tersebut menuliskan kalau dirinya adalah Pronto atau berarti putra dari Maradona.

Baca Juga: Hasil Vietnam Open 2019 - Beri Mimpi Buruk Bagi Zhang Nan, Indonesia Sisakan 5 Wakil di Perempat Final

Lalu, mengapa Lara baru berani mengaku sebagai putra biologis Maradona di usia 18 tahun?

Dikutip BolaStylo.com dari The Sun, masa lalu Lara ternyata disamarkan oleh sang nenek setelah ibunya meninggal dunia karena kanker pada 2003.

Sementara itu, Lara juga tak ingin mengetahui persoalan masa lalunya sebelum ia berusia 16 tahun.

Baca Juga: Pernah Bikin Baper Publik Indonesia, Ganda Campuran China Ini Bongkar Sifat Aslinya

"Keluarga melindungi saya dari hal ini, karena bagi mereka ini adalah masalah pribadi semenjak meninggalnya ibu saya, saya tidak ingin tahu cerita apapun hingga berusia 16 tahun," ujar Santiago Lara.

"Hal ini membuat heboh dan saya lebih memilih untuk diam dan kembali untuk berbaur (dengan menyembunyikan identitas aslinya."

Setelah Lara berusia 16 tahun, sang nenek baru menceritakan semua masa lalu cucunya, termasuk soal Maradona.

Legenda timnas Argentina dan Napoli, Diego Maradona.

Persoalan lain mengapa cerita itu tetap dipendam dalam waktu yang lama, Lara mengatakan bahwa keluarganya tidak ingin dia terlibat dalam hal ini, neneknya bahkan berusaha keras untuk melindungi dia dan identitasnya.

"Ayah saya, bersama pengacaranya pada saat itu memberi tahu kami apa yang terjadi, bagaimana pertama kali ia bertemu dengan ibu saya," ungkap Lara.

"Keluarga sebenarnya tidak menghendaki saya terlibat, jadi nenek saya selalu mencoba untuk melindungi saya," imbuhnya.

Baca Juga: Diego Maradona Beri Bantahan Usai Disebut Sekarat Karena Alzheimer

Berdasarkan pengakuan Lara, pertemuan mendiang ibunya dan Maradona berawal dari teman dekat sang ibu, Ferrito.

Seminggu sebelum meninggal dunia, ibu dari Lara memberi tahu fakta soal ayah biologis sang anak kepada ayah tiri Lara.

Sayangnya, sampai saat ini Lara belum mengetahui secara pasti apakah Maradona memang ayah biologisnya atau bukan.

Sebab, baik Lara maupun Maradona belum melakukan tes DNA untuk mengungkap kebenaran hubungan darah mereka.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Red Wine memang memiliki manfaat untuk tubuh, tapi sekali lagi, jangan berlebihan ya! #wine #redwine #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : The Sun,Sputnik
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan