BolaStylo.com - Fakta baru terungkap terkait pelemparan batu terhadap bus Persib Bandung, sempat ditawari menggunakan barakuda tetapi Umuh Muchtar menolak.
Fakta menarik terungkap terkait tragedi pelemparan batu terhadap bus Persib Bandung usai laga melawan Tira Persikabo di pekan ke-18 Liga 1 2019.
Persib Bandung ternyata sempat ditawari menggunakan barakuda atau kendaraan taktis berlapis baja oleh pihak keamanan untuk menuju hotel pasca pertandingan.
Pertandingan yang digelar pada Sabtu (19/9/2019) di Stadion Pakansari Bogor ini berakhir dengan skor imbang 1-1.
Gol Tira Persikabo dicetak oleh Osas Saha di menit ke-16 lewat titik penalti, sementara balasan Persib datang dari pemain anyar mereka, Kevin van Kippersluis di menit tambahan babak pertama.
Baca Juga: Ditanya Soal Kesempatan Melatih Manchester United, Ini Jawab Gary Neville
Insiden pelemparan batu pasca laga tersebut sebenarnya dapat dihindari, andai manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar setuju menggunakan barakuda.
Dilansir BolaStylo.com dari Jabar.Tribunnews.com, pihak kemanan yakni polisi sempat memberi tawaran agar skuat Persib Bandung menggunakan barakuda untuk bertolak dari stadion.
Akan tetapi, Umuh Muchtar memilih untuk menolak karena ia yakin tidak akan ada insiden pelemparan batu oleh oknum tak bertanggung jawab.
Namun, kejadian yang terjadi sangat berbanding terbalik dengan apa yang diyakini oleh manajer Persib Bandung itu.
Source | : | Jabar.tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |