Viral Aksi Demo! Inilah Solusi Sehat Ketika Terpapar Gas Air Mata

Fauzi Handoko Arif Kamis, 26 September 2019 | 14:12 WIB
Gas air mata dilontarkan polisi saat demo ricuh di depan gedung DPR, Selasa (24/9). (Ricky Martin/Grid Network)

Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia di SEA Games 2019 - Tanpa Minions dan The Daddies

Efek akibat terpapar gas air mata ini mulai terasa ketika 30 detik setelah kontak pertama.

Nah, untuk melindungi diri dari paparan gas air mata pertama menggunakan kacamata pelindung seperti kacamata renang.

Walau tak terlalu berdampak secara signifikan, namun, kacamata renang sedikit lebih baik digunakan daripada mata telanjang.

Kemudian, untuk mencegah risiko sesak napas akibat menghirup racun dalam gas air mata lebih baik memakai bandana atau handuk kecil yang telah dibasahi cairan lemon atau cuka.

Sebelum melakukan aksi, sebaiknya perlu menyiapkan handuk atau bandana yang sudah direndam dengan air lemon atau cuka.

Baca Juga: Simon McMenemy Panggil Empat Pemain Persija ke Timnas Indonesia

Ketika diserang gas air mata, bandana atau handuk yang telah dibasahi cairan lemon tadi bisa langsung dipakai sambil berlari.

Lalu bila terkena asapnya, sebaiknya langsung keluar dari kerumunan untuk mencari tempat aman dengan sirkulasi udara yang lancar.

Atau mencari tempat yang lebih tinggi untuk mencari udara yang tak terpapar gas air mata.

Efek gas air mata ini biasanya akan mereda kurang lebih dari 10 menit.

Baca Juga: Beto Goncalves Beberkan Awal Mula Bisa Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Cuci mata dan wajah dengan air bersih sampai gejala iritasi menghilang setelah terpapar gas tersebut.

Cara lainnya  adalah dengan menggunakan susu untuk mengguyur seluruh badan.

Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia Berjuluk Tangan Malaikat Ungkap Perjuangan Selesaikan Kuliah



Source : hellosehat.com
Penulis : Fauzi Handoko Arif
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan