BolaStylo.com - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo mengungkapkan obsesinya dalam menggeluti bidang bisnis di luar sebagai pesepakbola profesional.
Terlepas dari kariernya sebagai pemain sepak bola profesional saat ini bersama Juventus, Cristiano Ronaldo dapat disebut sebagai pebisnis yang handal.
Baru-baru ini Cristiano Ronaldo juga tampil menawan dalam sebuah iklan yang mempromosikan parfum barunya, Play it Cool.
Produk parfum ini merupakan salah satu dari banyaknya bisnis yang digeluti pemain asal Portugal ini.
Selama 17 tahun menghabiskan karier sepak bola profesional tak serta membuat Ronaldo hanya mengoleksi trofi pribadi dan untuk tim.
Baca Juga: Babak Baru Tragedi Emiliano Sala, Putusan FIFA untuk Cardiff City dan Nantes!
Dilansir BolaStylo.com dari sportbible.com, kerajaan bisnis yang dibangun Cristiano Ronaldo diakui sang pemain hanyalah obsesinya akan kesuksesan bukan berarti dia gila akan hal tersebut.
Mantan pemain Real Madrid ini mengaku masih mencintai sepak bola dan menghibur para penggemar meski kini usianya sudah lebih dari 30 tahun.
"Saya bukan orang gila, saya tidak terobsesi dengan latihan, saya terobsesi akan kesuksesan, ini sama sekali berbeda," ucap Cristiano Ronaldo.
"Saya masih mencintai sepak bola, saya suka menghibur penggemar dan orang-orang yang mencintai Cristiano, bukan masalah usia, ini soal mental," ucapnya lagi.
Baca Juga: Bukan Prestasi, Ternyata Ini Kesamaan Marc Marquez dan Valentino Rossi
Sejak lima tahun terakhir, Ronaldo mengaku telah menikmati proses dari bisnis yang ia jalani di luar dunia sepak bola.
"Lima tahun terakhir, saya mulai menikmati proses melihat di luar sepak bola, jadi siapa tahu apa yang akan terjadi dalam satu atau dua tahun ke depan," ujar Ronaldo.
Perubahan Cristiano Ronaldo dari seorang pesepak bola menuju maestro bisnis terlihat dari banyak produk yang dia keluarkan.
Beberapa produk bisnis pria berusia 34 tahun ini berupa pakaian dalam, denim, sepatu, parfum, agen digital, restoran, gim dan hotel.
Baca Juga: Sylvester Stallone: McGregor Akan Selalu Dihantui Kekalahan dari Khabib!
Kontrak pria Portugal bersama Juventus berakhir pada 2022 dimana pada saat itu ia sudah berusia 37 tahun.
Ia bahkan tak perlu khawatir ketika kontraknya bersama Juventus sudah berakhir dan memutuskan untuk pensiun sebagai pemain.
Ia mampu memanfaatkan media sosialnya untuk mengeruk dan mengumpulkan pundi-pundi keuntungan.
Menurut data dari Hookpit, salah satu analisis sponsor olahraga, Cristiano Ronaldo memiliki pengikut di media sosial dengan jumlah paling banyak dibanding atlet lain.
Baca Juga: Daftar 5 Pemain ASEAN dengan Rating Tertinggi di FIFA 20, Hanya dari 2 Negara!
Meski demikian, ia tak ingin meniru atlet olahraga lain dalam mengembangkan bisnisnya, seperti LeBron James dan Michael Jordan.
Ia seolah berambisi untuk berkembang menjadi CEO dari bisnis yang ia geluti dengan berinvestasi dalam bisnis dan menjadi Greatest of All Time (GOAT) di dunia bisnis.
"Saya tidak ingin meniru siapapun, Anda harus menjadi diri sendiri setiap saat, tetapi dapat mengambil hal baik yang menginspirasi tidak hanya dalam sepak bola tetapi juga olahraga lain," ujar Cristiano Ronaldo.
"Bahkan CEO dari perusahaan besar selalu termotivasi dan mereka harus bekerja keras untuk mencapai hal-hal yang baik.
Baca Juga: Bukan Khabib Nurmagomedov, Pelatih Conor McGregor Inginkan Petarungnya Lawan Sosok Ini
"Inilah yang memotivasi saya, setiap orang memiliki tekanan, seperti Anda yang memiliki tekanan dalam melakukan wawancara yang baik dengan Cristiano, itu adalah cara Anda untuk menghadapi tekanan yang penting," imbuhnya.
Menyusul hal itu, Ronaldo mengakui butuh kerja keras dan dedikasi tinggi untuk dapat mencapai obsesinya.
Meski demikan, ia mengklaim akan selalu menjadi nomor satu dan akan melakukannya dengan 100 persen.
"Butuh kerja keras, dedikasi dan sabar bertahun-tahun untuk mencapai apa yang yang saya miliki dalam sepak bola," kata Ronaldo.
Baca Juga: Tepuk Tangan untuk Franck Ribery dari Suporter AC Milan Karena Hal Ini!
"Saya belum menjadi apa-apa di luar sepak bola, tetapi saya adalah orang yang kompetitif, tidak suka menjadi nomor dua atau tiga.
"Saya selalu ingin menjadi nomor satu, saya akan melakukannya dengan 100 persen," imbuhnya.
Source | : | Sportbible.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |