Rematch Khabib Nurmagomedov Vs Conor McGregor Diprediksi Bisa Pecahkan Rekor

Aziz Gancar Widyamukti Minggu, 6 Oktober 2019 | 15:00 WIB
Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Conor McGregor (kanan) saat konferensi pers jelang UFC229. (TWITTER.COM/MMAFIGHTING)

Pelatih McGregor, John Kavanagh, mengisyaratkan bahwa pihaknya bersedia memenuhi syarat tersebut.

Jika rematch keduanya benar-benar terwujud, pertarungan ini diprediksi bakal memecahkan rekor jumlah penonton dalam UFC.

Baca Juga: Syarat untuk Conor McGregor Jika Ingin Rematch dengan Khabib Nurmagomedov

Untuk diketahui, rekor jumlah penonton UFC dan MMA saat ini masih dipegang oleh laga Holly Holm kontra Ronda Rousey dalam UFC 193 di Melbourne pada 2015 dengan jumlah penonton 56 ribu.

Rekor jumlah penonton tersebut bisa dengan mudah dipecahkan Nurmagomedov apabila menggelar rematch dengan McGregor di Gazprom Arena, St Petersburg, Rusia.

Sebab, Gazprom Arena bisa menampung 70 ribu penoton.

Baca Juga: Sifat Asli Cristiano Ronaldo Terbongkar, Begini Pengakuan Mengejutkan Aaron Ramsey

"Saya pikir saya bisa bertarung (melawan McGregor) di Gazprom Arena dengan 70 ribu penonton, kami akan memenuhi stadion, saya akan mendapatkan banyak uang," kata Nurmagomedov dikutip BolaStylo.com dari Russia Today.

"Duel harus digelar di arena yang bisa ditutup. Rekor dunia untuk pertarungan MMA saat ini adalah 56 ribu penonton untuk laga Holly Holm kontra Ronda Rousey."

"Saya pikir kami akan mudah mengalahkan rekor tersebut di Zenit Gazprom Arena."

Khabib Nurmagomedov akan bertarung melawan Dustin Poirier pada UFC 242.

Nurmagomedov sendiri mengatakan bahwa saat ini ia sedang bernegosiasi dengan CEO Russian Direct Inverment Fund, Kirill Dmitriev, untuk menentukan arena di pertarungan selanjutnya.

Dmitriev menyarankan Nurmagomedov untuk menggelar laga di Stadion Luzhniki.

Namun, Nurmagomedov tak setuju dengan saran itu karena Stadion Luzhniki bukan area yang tertutup.

Baca Juga: Link live Streaming MotoGP Thailand - Marc Marquez Siap Tampil Ngotot Demi Kunci Gelar

"Sekitar seminggu yang lalu, saya bertemu CEO Russian Direct Investment, Kirill Dmitriev, untuk membahas arena lokasi yang mungkin bisa digunakan sebagai tempat pertarungan saya di Rusia, karena negosiasi dengan UFC tentang laga berikutnya di Rusia sudah berjalan," ujar Nurmagomedov.

"Saya langsung mengatakan bahwa Stadion Luzhniki bukan arena yang bisa tertutup sehingga sulit untuk mengadakan pertarungan di sana."

"Saya ingat dengan Zenit Arena. Saya pikir kami bisa memenuhi stadion ini," kata Khabib.



Source : Russia Today
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan