Darah Tinggi Hingga Kecanduan, Ini Akibatnya Jika Mengonsumsi Kopi Berlebihan!

Fauzi Handoko Arif Selasa, 8 Oktober 2019 | 17:00 WIB
Ilustrasi kopi (worldatlas.com)

BolaStylo.com - Meskipun merupakan salah satu minuman populer di Indonesia saat ini, kopi tetap memiliki efek samping bila dikonsumsi secara berlebihan.

Seiring menjamurnya warung kopi di Indonesia, aneka jenis minuman ini selalu digemari oleh banyak orang tak terkecuali anak muda.

Beberapa orang menyukai jenis kopi robusta dan arabika sebagai pilihan, ahkan saat ini memiliki berbagai varian dalam jenis pembuatan.

Seperti menggunakan metode vietnam drip, V60, aero press, french press, syphon, dan tubruk.

Berbagai metode penyeduhan kopi tersebut juga memiliki ciri khas masing-masing.

Baca Juga: Video Kecupan Cristiano Ronaldo untuk Pahlawan Juventus, Paulo Dybala!

Meski demikian dikutip BolaStylo.com dari Healthline, jangan mengonsumsi kopi secara berlebihan karena memiliki efek samping seperti:

1. Insomnia

Kopi dikenal memiliki kafein yang membuat seseorang menghindarkan dari rasa kantuk.

Meski menghindarkan rasa kantuk, kopi tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak karena akan menyebabkan insomnia.

Kafein dapat membantu seseorang terjaga untuk tetap melek di siang hari.

Menjelang sore sebaiknya menghindari kopi agar tidak mempunyai masalah dengan waktu tidur.

Baca Juga: Penampilan Apik Bocah Ajaib Arsenal Jadi Rebutan Italia dan Brasil

2. Kecanduan

Kopi bisa membuat seseorang kecanduan karena memiliki kafein yang mampu untuk membuat tetap bugar di siang hari.

Melakukan kegiatan tanpa kafein selama beberapa jam dapat menyebabkan gejala psikologis pada mereka yang mengonsumsi dalam jumlah besar setiap hari.

Meski demikian, kopi tidak akan membuat seseorang kecanduan layaknya menggunakan jenis narkoba, kokain.

Baca Juga: Komentar Beragam Netizen Tanah Air Terkait Praveen Jordan yang Bolos Latihan!

3. Tekanan darah tinggi

Secara keseluruhan, kafein dalam kopi tidak meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke pada kebanyakan orang.

Akan tetapi, kopi telah terbukti meningkatkan tekanan darah dalam beberapa studi karena efek stimulasi pada sistem saraf.

Kafein meningkatkan tekanan darah ketika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau sering.

Terlebih mengonsumsi kopi sebelum berolahraga juga dapat membuat tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, perhatikan dosis dan waktu dalam mengonsumsi kopi adalah penting, terutama bagi penyitas tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Raih Penghargaan, Arsene Wenger Kenang Sebutan Mr. Nobody saat di Arsenal

4. Kecemasan

Kafein diketahui dapat meningkatkan kewaspadaan dalam diri seseorang.

Namun, jika mengonsumsi kopi secara berlebihan tanpa memperhatikan dosis di dalam tubuh.

Kopi dengan dosis rendah akan membuat seseorang meningkatkan kewaspadaan.

Sedangkan ketika dikonsumsi dengan jumlah dosis besar dapat menyebabkan kecemasan atau kegelisahan.

5. Detak jantung menjadi lebih cepat

Efek stimulasi dari asupan kafein tinggi dapat menyebabkan detak jantung menjadi lebih cepat.

Meski demikian, beberapa orang dengan masalah jantung mungkin dapat mentolerir kafein dalam jumlah besar tanpa efek samping.

Semisal anda mengalami detak jantung menjadi lebih cepat karena kopi, pastikan untuk mengurangi asupan tersebut.

Baca Juga: Matthijs de Ligt Bantah Kabar Dirinya Diminta Diet Karbo oleh Sarri



Source : healthline.com
Penulis : Fauzi Handoko Arif
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan