BolaStylo.com - Bintang Barcelona, Lionel Messi, sangat memperhatikan pola makannya agar tetap tampil maksimal sebagai pesepak bola.
Lionel Messi sering disebut-sebut memiliki bakat sepak bola yang luar biasa sejak lahir.
Bakat sepak bola itu dibuktikan dengan penampilan luar biasa Lionel Messi ketika beraksi di lapangan.
Pada awal bulan ini, Lionel Messi turut berandil besar dalam kemenangan 2-1 Barcelona atas Inter Milan di Liga Champions.
Baca Juga: Alasan Sebenarnya Timnas Vietnam Datang Lebih Awal ke Bali
Sebab, satu gol Barcelona yang diciptakan Luis Suarez merupakan hasil operan matang dari Messi.
Selain mengukir assist, Messi juga menunjukkan kualitasnya ketika Barcelona menang 4-0 atas Sevilla di Liga Spanyol di Stadion Camp Nou.
Dari empat gol tersebut, salah satunya diciptakan Messi melalui tendangan bebas.
Baca Juga: Alfred Riedl Bingung Timnas Indonesia Loyo di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Performa Messi yang seolah tidak menurun itu ternyata tak lepas dari pola makan yang ia terapkan sampai saat ini.
Ketika masih remaja, Messi memang tak pernah memperhatikan jenis makanan dan minuman yang ia konsumsi sehari-hari.
Jurnalis Daily Mail, Pete Jenson, pernah menulis tentang pola makan buruk yang dijalani Messi.
Baca Juga: Manchester United Semakin Jeblok, Sponsor Enggan Perpanjang Kontrak
Sebagai seorag remaja, Messi juga gemar minum minuman bersoda dan makanan cepat saji.
Messi bahkan kesulitan untuk menghilangkan ketergantungan dengan minum minuman bersoda ketika memperkuat Barcelona.
Pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola, bahkan harus meminta kepada manajemen klub agar mesin minuman di Stadion Camp Nou dihilangkan karena dekat dengan ruang ganti pemain.
Baca Juga: Indonesia Berpeluang Besar Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021
Pengkuan serupa soal buruknya pola makan Messi juga diungkapkan oleh mantan pelatih Barcelona, Charly Rexach.
Ia mengklaim bahwa Messi makan pizza di atas batas wajar dan sangat menyukai Milanesa, makanan khas Argentina yang terbuat dari irisan tipis daging sapi dan digoreng dengan remahan roti.
Namun, pada akhirnya Messi sadar bahwa dia akan terus bermain di level tertinggi pada usia lebih dari 30 tahun sehingga harus menghilangkan kebiasaan buruk itu.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Dapat Kabar Gembira
"Apa yang dapat kalian makan pada usia 18 atau 19 tahun tidak sama dengan apa yang kalian konsumsi pada usia 27 tahun," ujar Messi.
Pada 2014, Messi mulai berkonsultasi mengenai pola makan sehat dengan ahli gizi asal Italia, Giuliano Poser.
Poser mengatakan bahwa makanan yang mengandung banyak gula dan sereal olahan bisa merusak perbaikan dan pemulihan otot.
Baca Juga: Conor McGregor Datangi Pengadilan Terkait Kasus Penyerangan
Sebaliknya, buah segar, buah kering, kacang-kacangan, biji-bijian, dan salad dibumbui dengan minyak zaitun sangat penting untuk Messi.
Selain itu, Messi juga disarankan mengonsumsi nasi, pasta, atau biji-bijian utuh serta mengurangi konsumsi daging.
Peraih Ballon d Or lima kali itu juga harus mengganti minuman bersoda dengan teh atau minuman infus.
Hasilnya? Messi sukses menurunkan beratnya menjadi hingga tiga kilogram ketika kembali ke Barcelona.
Source | : | Daily Mail,Give Me Sports |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |