Mesut Oezil Buka Suara Soal Perlakuan Rasisme Saat Bela Timnas Jerman

Rara Ayu Sekar Langit Jumat, 18 Oktober 2019 | 17:01 WIB
Gelandang Arsenal, Mesut Oezil. (TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL)

BolaStylo.com - Pemain Arsenal Mesut Oezil akhirnya membuka suara soal perlakuan rasisme yang dia terima saat membela timnas Jerman.

Mesut Oezil memutuskan untuk pesiun dari timnas Jerman pada Juli 2018.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Mesut Oezil melalui unggahannya di media sosial.

"Dengan berat hati dan melalui sejumlah pertimbangan, saya tak lagi mau mengenakan kostum timnas Jerman," kata Mesut Oezil dalam surat terbuka yang diunggah via media sosial pribadinya, Minggu (22/7/2018).

Pensiunnya Oezil dari timnas Jerman didasari oleh tindakan rasisme yang dirasakan oleh gelandang Arsenal tersebut.

Berselang satu tahun setelah memutuskan pensiun, Oezil akhir membuka suara tentang pelecehan rasisme yang dia terima.

"Saya menerima pelecehan rasisme, bahkan dari politisi dan tokoh masyarakat," kata Oezil.

Baca Juga: Satu Grup dengan Timnas U-23 Indonesia di SEA Games, Pelatih Singapura : Ini Undian Yang....

Oezil juga menceritakan bahwa tak satu pun pemain timnas Jerman yang memberikan pembelaan atas dirinya.

"Namun tidak seorang pun dari tim nasional Jeman keluar pada waktu itu dan berkata, 'Hei, berhenti. Ini pemain kami, Anda tidak bisa menghinanya seperti itu'. Semua orang hanya tetap diam dan biarkan itu terjadi," tutur Oezil.

Perlakukan tersebut didapatkan Oezil usai pemain tersebut berfoto bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Gesture gelandang Arsenal, Mesut Oezil, kepada suporter Valencia dalam leg kedua semifinal Liga Europa di Stadion Mestalla, Kamis (9/5/2019)

Setelah foto dengan Erdogan beredar, Oezil mersa tidak lagi dihargai dan dilindungi oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).

Oezil bahwa mendapatkan pertanyaan terkait loyalitasnya terhadap Jerman terutama saat negara industri otomotif itu sering mengkritik kebijakan Erdogan.

Pemain nomor 10 Arsenal itu merasa harus meminta maaf atas pertemuannya dengan Erdogan.

"Saya merasa diharapkan untuk meminta maaf atas pertemuan (dengan Erdogan) itu, mengakui bahwa saya telah melakukan kesalahan dan kemudian semuanya akan baik-baik saja," ujar Oezil.

"Jika tidak, saya tidak akan diterima di tim dan harus pergi. Saya tidak akan pernah melakukan itu," tambah suami Amine Gulse itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : dw.com
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan