Alasan Sebenarnya Messi Jepang Abaikan Barcelona Demi Gabung Real Madrid

Fauzi Handoko Arif Sabtu, 19 Oktober 2019 | 14:22 WIB
Pemain muda Mallorca, Takefusa KUbo, dalam laga versus Valencia pada Minggu (1/9/2019). (TWITTER.COM/RMONLY)

BolaStylo.com - Takefusa Kubo menjelaskan alasan memilih Real Madrid sebagai tujuan untuk berkarier selanjutnya daripada kembali ke Barcelona.

Real Madrid secara mengejutkan mendatangkan Takefuso Kubo dari FC Tokyo.

Padahal, Takefusa Kubo dulunya merupakan pemain jebolan akademi klub rival Real Madrid, Barcelona.

Pemain asal Jepang ini menjadi salah satu korban saat Barcelona dijatuhi sanksi oleh FIFA.

Sanksi itu membuat pemain berusia 18 tahun itu tidak bisa tinggal di akademi Barcelona, sehingga membuatnya harus kembali ke Jepang.

Baca Juga: Berbagi Bir Dengan Ayahnya, Frank Lampard Gagal Bujuk Pangeran George?

Dalam sebuah wawancara dengan Marca yang dikutip BolaStylo.com, Kubo pun mengungkapkan kekecewaannya setelah terkena dampak sanksi FIFA ke Barcelona.

"Untuk anak laki-laki berusia 13 tahun, sangat sulit karena Anda bermain sepak bola dan Anda tidak tahu mengapa mereka mengusir Anda dari negara itu," ucap Kubo.

"Sebenarnya saya masih tidak tahu mengapa itu terjadi. Jika seseorang anak ingin bermain sepak bola di klub yang bagus, saya tidak melihat alasan kenapa dia tidak bisa bermain disitu (Barcelona), mengapa tidak dibiarkan?," ucapnya menambahkan.

Takefusa Kubo (kanan) saat membela Mallorca menghadapi Valencia.

Setelah keluar dari Barcelona, Kubo kemudian memutuskan kembali ke Jepang dan bergabung dengan FC Tokyo.

Selama di FC Tokyo, ia juga dipinjamkan ke Marinos untuk membuat performanya kiat meningkat. 

Baca Juga: Perlu Dibiasakan, Minum Air Putih Saat Perut Kosong Miliki Banyak Manfaat

Selama membela FC Tokyo, penampilan Kubo semakin cemerlang sehingga membuat Real Madrid kepincut dengan dirinya.

Alhasil saat membela timnas Jepang pada Copa Amerika 2019, pihak Los Blancos mendatanginya untuk menjalin kontrak dengannya.

Messi Jepang, Takefusa Kubo turut serta di latihan pramusim Real Madrid dibawah pimpinan Zinedine Zidane.

Penandatanganan ini membuat Kubo mengabaikan tawaran Paris Saint-Germain dan Barcelona.

Barcelona memang ingin mendatangkannya kembali namun tak memiliki tawaran berarti untuk Kubo.

Meski demikian, keputusannya untuk memilih Madrid ini bertentangan dengan masa lalunya yang pernah berproses bersama di akademi Barca.

Baca Juga: Statistik Ini Bukti Bahwa Solskjaer Lebih Baik Daripada Klopp

Seperti yang diketahui bersama bahwa Barcelona dan Real Madrid memiliki sejarah rivalitas tinggi di Liga Spanyol.

Namun, pemain kelahiran Kanagawa punya alasan mengapa dirinya memilih Madrid sebagai destinasi perjalanan kariernya kembali di Eropa.

"Saya benar-benar menyukai Real Madrid dalam arti olahraga, rencana yang mereka miliki untuk saya selama beberapa tahun ke depan, dan apa yang mereka pikirkan tentang saya untuk masa depan," ujar Kubo.

Kemudian Marca kembali melakukan konfirmasi atas jawabannya dan mengingatkan kembali perihal masa lalunya di Barca.

Baca Juga: Detik-detik Khabib Tinggalkan Arena Konpers Karena Tak Mau Duduk Disamping Bos Pabrik Bir

"Ya, Real Madrid jelas bahwa mereka ingin merekrut saya," kata Kubo.

"Mereka menunjukkan kepada saya rencana yang mereka miliki untuk karier saya dan saya sangat menyukainya, itu meyakinkan saya," katanya menambahkan.

Pemain yang saat ini dipinjamkan ke RCD Mallorca juga menjelaskan bahwa ada dampak signifikan setelah bergabung di Real Madrid.

"Ya, tentu saja. Misalnya, di Instagram saya mendapat banyak pengikut setelah berita tentang penandatangan saya muncul," kata Kubo.

Baca Juga: Tersingkir Dini di Denmak Open 2019, Ganda Putri Malaysia Akui Bulu Tangkis Negaranya Kini Tertinggal

Dalam partai selanjutnya di Liga Spanyol, ia akan berhadapan dengan Real Madrid pada Minggu (20/10/2019).

Selama membela RCD Mallorca, Kubo telah bermain sebanyak enam pertandingan dengan berkontribusi memberikan satu assist.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Takefusa Kubo (@takefusa.kubo) on

Sebagai tim promosi ke kasta tertinggi Liga Spanyol, Mallorca saat ini bertengger di zona degradasi klasemen sementara.

Sementara Real Madrid berada di puncak klasemen tanpa pernah sekalipun mengalami kekalahan.

Baca Juga: Kisah Petinju yang Lolos Hidup-hidup dari Kamp Auswitch Nazi, Bertarung Ratusan Kali Demi Pertahankan Nyawa

Baca Juga: Klasemen Persib Pasca Menang dari Persebaya di Pekan ke-23 Liga 1 2019



Source : Marca.com
Penulis : Fauzi Handoko Arif
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan