Selain itu putusan pengadilan Spanyol memutuskan untuk menghukum 12 pemimpin gerakan separatisme Catalunya.
Baca Juga: Ketimbang Main di Juventus, Ronaldo Bisa Lebih Kaya Jika Jadi Selebgram
Akibat vonis tersebut, Catalan pun kemudian melakukan demo besar-besaran sampai saat ini di wilayah Catalunya menuntut pemerintah Spanyol membebaskan teman-temannya. Seluruh Catalan kemudian menyuarakan pendapatnya seperti beberapa tokoh pesepakbola saat ini yakni Pep Guardiola, Cesc Fabregas, Isabel Diaz Ayuso, termasuk klub Barcelona.
Selain mereka, publik pun juga mengecam keputusan pemerintah Spanyol yang memenjarakan beberapa tokoh separatisme.
Pep Guardiola turut berbicara tentang masalah kota Catalunya dengan pemerintah Spanyol dalam pemberitaan Marca yang dilansir BolaStylo.com.
"Saya pikir komunitas Internasional harus membantu kami untuk menyelesaikan konflik dari Catalunya-Spanyol dan satu-satunya (solusi) adalah seseorang mediator di luar untuk membantu kami duduk dan berbicara," ujar pelatih Manchester City ini.
"Situasi ini telah tiba. Kadang-kadang luar biasa memikirkannya. (Saya punya) teman pribadi yang (akan) menghabiskan sembilan tahun di penjara karena memilih. Apa yang mereka minta adalah mencoba memilih.
"Semoga Eropa membuat langkah maju dan membantu kami. Mengatasi konfilik," ujarnya menambahkan.
Guardiola menambahkan, bahwa apabila Catalan membutuhkan dirinya untuk membantu, ia siap untuk diandalkan untuk membela hak asasi manusia.
Source | : | nytimes.com,bbc.com,Marca.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |