BolaStylo.com - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-Young mencuri perhatian publik setelah meraih gelar juara di nomor tunggal putri French Open 2019.
An Se-Young berhasil melangkah ke final French Open 2019 melalui perjalanan cukup sengit setelah beberapa kali menumbangkan pemain berstatus unggulan di nomor tunggal putri.
Pertama di babak perempat final French Open 2019, An Se-Young mengalahkan Saina Nehwal (India) yang merupakan unggulan kedelapan dengan skor 22-20, 23-21.
Menang straight game membuat pebulu tangkis berusia 17 tahun bertemu dengan Akane Yamaguchi (Jepang) di semifinal French Open 2019.
Baca Juga: Daftar Rekor Tercipta pada French Open 2019, Bagaimana Marcus/Kevin?
Beruntung An Se-Young bisa mengalahkan sang juara bertahan Akane Yamaguchi melalui dua gim langsung dengan 21-17, 23-21.
Kemudian di final An Se-Young bertemu dengan Carolina Marin (Spanyol).
Perempuan kelahiran Gwangju ini sukses mengukir sejarah untuk dirinya sendiri setelah mengalahkan Carolina Marin dengan skor 16-21, 21-18, 21-5 melalui rubber game.
History has been created!An Se Young has become the YOUNGEST EVER player to win SSP / Super 750+ title! Beating Carolina Marin, she wins her FIRST EVER Super 750+ title at 17 years 264 days of age!Congratulations and well done! What a talent!#FrenchOpenSuper750 pic.twitter.com/JhWg673Ime
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) October 27, 2019
Baca Juga: Minions Juara French Open 2019, Ucapan Syukur Kevin Sanjaya Buat Gemas
An Se-Young kemudian mengungkapkan kunci keberhasilannya setelah meraih gelar French Open 2019.
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |