Kronologi Persebaya Kalah, Oknum Bonek Ricuh Hingga Aksi Pembakaran di GBT

Eko Isdiyanto Rabu, 30 Oktober 2019 | 08:40 WIB
Oknum suporter Persebaya Surabaya, Bonek, memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion usai timnya kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-3 pada pekan ke-25 Liga 1 2019. (HABIBUR ROHMAN/SURYA.CO.ID)

BolaStylo.com - Persebaya Surabaya kalah di kandang dari PSS Sleman di pekan ke-25 Liga 1 2019, oknum Bonek berbuat ulah dengan membakar poster di dalam Stadion Gelora Bung Tomo.

Hasil kurang memuaskan diraih Persebaya Surabaya pasca menjamu PSS Sleman pada pekan ke-25 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10/2019).

Dalam pertandingan tersebut Persebaya Surabaya dipaksa mengakui keunggulan PSS Sleman dengan skor akhir 2-3.

Bahkan, tim tuan rumah sempat tertinggal 1-3 sebelum akhirnya mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-3.

Tak terima dengan hasil yang diraih tim kebanggannya, Bonek Mania melancarkan aksi protes dengan turun ke lapangan pasca pertandingan berakhir.

Baca Juga: Jadwal Macau Open 2019 - Tujuh Wakil Indonesia Berebut Tiket Babak Kedua

Akan tetapi, bentuk protes Bonek ini dirusak oleh sejumlah oknum yang malah membuat kericuhan setelah turun ke lapangan.

Dilansir BolaStylo.com dari SURYA.co.id, kronologi kericuhan berawal dari aksi protes yang dilancarkan para suporter terhadap klub sejak tertinggal 1-3 dari lawan di babak pertama.

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion usai timnya kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-3 pada pekan ke-25 Liga 1 2019.

Para suporter yang kurang puas dengan performa Bajul Ijo menyalakan flare dan petasan, hingga aksi mengosongkan tribune.

Selain itu, banyak video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan aksi oknum suporter membakar papan sponsor di tengah lapangan.

Baca Juga: Lee Chong Wei Comeback dari Pensiun! Jonatan Christie Jadi Lawan Ideal

Buntut dari kekalahan yang menimbulkan kericuhan ini membuat Persebaya Surabaya tidak menghadiri jumpa pers.

Menurut Media Officer Persebaya Surabaya, Nanang Prianto, hal itu dikarenakan para pelatih dan pemain telah diamankan oleh pihak yang berwajib dan dibawa keluar dari stadion.

Kekalahan ini menadi yang pertama bagi Persebaya Surabaya di markas mereka pada kompetisi Liga 1 2019.

Menyusul kekalahan Persebaya yang berujung kericuhan suporter hingga menyebebkan fasilitas stadion rusak, Gubernur Jawa Timur angkat bicara.

Baca Juga: Bagus Kahfi Batal Direkrut Arsenal, Lihat Gol Cantiknya ke Gawang Meriam London!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip) on

Melalui sebuah tulisan yang diunggah dalam akun Instagram pribadi, Khofifah Indah Parawansa mengaku kecewa, sedih dan prihatin.

Khofifah menyesalkan perbuatan oknum suporter yang merusak lingkungan stadion, bukanya malah menjaga karena fasilitas tersebut dibangun dengan uang rakyat.

Tak sampai disitu, dengan sedikit menyinggung gelaran Piala Dunia U-20 2021 ia juga meminta aparat yang berwajib mengusut tuntas dalang aksi perusakan stadion.



Source : Surya.co.id,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan