BolaStylo.com - Pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polii menulis kalimat bijak melalui media sosial yang menarik perhatin dari pebulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon.
Greysia Polii memang tengah mengalami penurunan performa dalam empat turnamen yang diikuti bersama Apriyani Rahayu di nomor ganda putri.
Empat turnamen yang diikuti Greysia Polii/Apriyani Rahayu itu antara lain Denmark Open 2019, French Open 2019, Korea Open 2019, dan Fuzhou China Open 2019.
Pada Denmark Open 2019, French Open 2019, Korea Open 2019, Greysia/Apriyani selalu gagal menembus babak perempat final.
Baca Juga: Link Live Streaming Hong Kong Open 2019 - Saatnya Ganda Campuran Indonesia Berlaga!
Kemudian di turnamen terakhir Fuzhou China Open 2019, Greysia/Apriyani kalah langsung di babak pertama oleh pasangan asal Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.
Usai mengalami kekalahan di babak pertama, pebulu tangkis berusia 32 tahun itu berujar bahwa memaksakan kehendak memang tidak baik.
"Memaksakan sesuatu itu malah menambah luka. Menutupi luka-pun juga tidak baik," tulis Greysia melalui Twitter pribadinya.
"Ternyata luka hanya bisa disembuhkan bukan dipaksai atau ditutupi.
Baca Juga: Fans Liverpool Suka Dengan Reaksi Joe Gomez Terhadap Raheem Sterling
"Berharap selalu kembali lebih kuat di waktu yang tidak banyak," tulisnya meneruskan.
Dalam sebuah release yang dikeluarkan oleh Badmintonindonesia.org yang dilansir BolaStylo.com, Greysia sedang mengalami cedera bahu yang membuatnya gagal mengikuti Hong Kong Open 2019.
Ternyata cedera bahu yang diderita oleh Greysia sudah sejak mengikuti China Open 2019 pada kisaran September.
"Bahunya Greysia memang sakit, dia sudah menahan sakit dari turnamen China Open 2019 Super 1000, tapi tetap mau coba dulu karena mereka khawatir rangking akan drop kalau tidak ikut turnamen," kata Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI.
Baca Juga: Pamer Makan Bareng Hendra Setiawan, Fajar Alfian Disentil Greysia Polli
"Setelah melihat hasil di lima turnamen seperti ini, saya putuskan untuk proses penyembuhan dulu saja," katanya melanjutkan.
Gagal mengikuti Hong Kong Open 2019, pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu kemudian membagikan kata-kata bijak melalui akun Twitter pribadi.
Greysia mengomentari cuitan seorang pastor dari Brooklyn bernama A. R. Bernard.
"Membangun hubungan yang langgeng membutuhkan belas kasih, kebijaksanaan, empati, kebaikan, kesopanan, dan pengampunan," tulis A. R. Bernard melalui Twitternya.
Building lasting relationships requires compassion, wisdom, empathy, kindness, courtesy, and forgiveness. #ARBWisdom #compassion #wisdom #kindness #forgiveness
— A. R. Bernard (@ARBernard) November 12, 2019
Baca Juga: Diego Maradona Mencoba Menyulap Timnya Seperti PSS Sleman
Membaca cuitan Bernard, Greysia pun langsung menyambar tulisan tersebut.
"Ya, ini lah yang perlu saya dengar saat ini. Pengampunan berada di daftar paling atas. Karena seseorang membuat kesalahan, tak ada orang yang sempurna," balas Greysia melalui Twitternya.
Melihat cuitan Greysia itu, Ratchanok Intanon pun menyetujui perkataan yang dituliskannya.
"Benar ka Grey," tulis pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.
Tak seperti Greysia, Ratchanok Intanon pun dijadwalkan mengikuti Hong Kong Open 2019.
Pada pertandingan pertama, Ratchanok akan bertanding melawan Kim Hyo Min asal Korea Selatan.
Baca Juga: Setelah 10 Tahun, Inilah Sosok Titisan Cristiano Ronaldo di Manchester United
Baca Juga: Berkaca pada Kasus Mochamad Supriadi, Ingat Lagi Pesan Fakhri Husaini
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |