Dilansir dari Foxsport Asia, pelatih Timnas U-19 Thailand, Issara Sritaro sudah tak lagi terikat kontrak dengan federasi.
Tak cuma mundur, Issara juga meminta maaf atas kegagalannya membawa skuat asuhannya lolos fase grup.
"Pertama-tama, harus meminta maaf kepada semua penggemar sepakbola. Bahwa saya tidak dapat memimpin tim ke tujuan yang telah ditetapkan,"kata Issara.
Issara juga mengucapkan terima kasih pada anak asuhnya yang telah mendedikasikan diri serta pada berbagai pihak yang mendukung perjuangan timnya.
"Terima kasih untuk semua atlet. yang mendedikasikan diri seratus persen di setiap pertandingan, terima kasih semuanya, terima kasih untuk semua klub, setiap sekolah yang bekerja sama dalam mengirimkan pemain ke tim nasional. Dan semua penggemar sepakbola Baik mengikutinya di rumah dan mengikutinya di lapangan.
Issara juga mengakui kesalahannya dan meminta para penggemar untuk tidak menyalahkan para pesepak bola yang masih muda.
"Saya akan meninggalkan semua penggemar sepak bola untuk pekerjaan saya yang lalu, saya semat-mata salah. Meminta setiap orang tidak menyalahkan para atlet yang masih muda. Percayalah setiap orang akan menjadi kekuatan utama untuk masa depan tim nasional. Semua silahkan arahkan ke saya sendiri. Karena semua yang telah terjadi adalah tanggung jawab saya atas semua keputusan yang saya buat," tambah Issara.
Ia meminta maaf dua kali dan mengharapkan orang-orang tetap mendukung tim asuhannya.
"Akhirnya, saya minta maaf kepada kalian semua sekali lagi. Dan saya mendorong semua orang untuk terus mendukung setiap tim nasional Thailand," tutupnya.
Source | : | FoxsportAsia |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |