Ungkapan Rasa Bersalah Pelatih Timnas U-19 Thailand Usai Gagal di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 12 November 2019 | 15:44 WIB
Tiga pemain timnas U-19 Thailand merayakan gol kemenangan atas timnas U-19 Korea Utara pada laga pam (estu)

BolaStylo.com - Pelatih Timnas U-19 Thailand diketahui langsung mundur usai gagal mengemban tugas di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Fase grup Kualifkasi Piala Asia U-19 2020 diketahui telah rampung pada Mingu (10/11/2019).

Hasil fase grup tersebut memastikan ada 14 negara yang sudah lolos ke babak selanjutnya.

Sayangnya, salah satu dari 14 negara tersebut bukanlah Thailand.

Padahal, Thailand dikenal memiliki sepak bola yang cukup kuat di Asia Tenggara.

Namun, negeri Gajah Putih itu kali ini harus menelan kegagalan di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Satu grup dengan Malaysia, Kamboja, Brunei dan Kepulauan Mariana Utara, Thailand menderita kekalahan dua kali dan gagal melaju ke babak selanjutya karena kalah poin dan catatan head to head.

Hasil ini memastikan Thailand gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-19 2020 pada tahun depan di Uzbekistan.

Menuai hasil buruk di laga bergengsi wilayah Asia itu, pelatih Timnas U-19 Thailand pun langsung mengundurkan diri dan mengungkapkan perasaan bersalahnya.

Baca Juga: Gagal Juara Kesekian Kalinya, Nozomi Okuhara Akui Itu Menyakitkan

Dilansir dari Foxsport Asia, pelatih Timnas U-19 Thailand, Issara Sritaro sudah tak lagi terikat kontrak dengan federasi.

Tak cuma mundur, Issara juga meminta maaf atas kegagalannya membawa skuat asuhannya lolos fase grup.

 

"Pertama-tama, harus meminta maaf kepada semua penggemar sepakbola. Bahwa saya tidak dapat memimpin tim ke tujuan yang telah ditetapkan,"kata Issara.

Issara juga mengucapkan terima kasih pada anak asuhnya yang telah mendedikasikan diri serta pada berbagai pihak yang mendukung perjuangan timnya.

"Terima kasih untuk semua atlet. yang mendedikasikan diri seratus persen di setiap pertandingan, terima kasih semuanya, terima kasih untuk semua klub, setiap sekolah yang bekerja sama dalam mengirimkan pemain ke tim nasional. Dan semua penggemar sepakbola Baik mengikutinya di rumah dan mengikutinya di lapangan.

Issara juga mengakui kesalahannya dan meminta para penggemar untuk tidak menyalahkan para pesepak bola yang masih muda.

"Saya akan meninggalkan semua penggemar sepak bola untuk pekerjaan saya yang lalu, saya semat-mata salah. Meminta setiap orang tidak menyalahkan para atlet yang masih muda. Percayalah setiap orang akan menjadi kekuatan utama untuk masa depan tim nasional. Semua silahkan arahkan ke saya sendiri. Karena semua yang telah terjadi adalah tanggung jawab saya atas semua keputusan yang saya buat," tambah Issara.

Ia meminta maaf dua kali dan mengharapkan orang-orang tetap mendukung tim asuhannya.

"Akhirnya, saya minta maaf kepada kalian semua sekali lagi. Dan saya mendorong semua orang untuk terus mendukung setiap tim nasional Thailand," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : FoxsportAsia
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan