Garrincha merupakan nama yang diberikan oleh saudaranya karena kakinya pincang akibat polio di masa kecil.
Nama asli pemain yang berposisi sebagai winger kanan ini adalah Manuel Francisco dos Santos
Garrincha melakoni debut profesionalnya sebagai pemain sepak bola pada 1947 dengan Pau Grande.
Setelah itu ia malang melintang ke Serrano, Corinthians, Flamengo, Bangu, Portuguesa Santista, Sap Cristovao, dan Botafogo.
Akan tetapi, karier terbaiknya saat membela Botafogo dalam rentang 1957-1962.
Selama kariernya, Garrincha disebut sebagai pemain yang tidak disiplin.
Namun ia membuktikan kemampuan tersebut dengan kecerdikannya mengolah si kulit bundar.
Garrincha sering membuat frustasi para lawan-lawannya, tetapi selalu favorit untuk para penggemar yang terpesona akan keseniannya dalam bermain.
Baca Juga: Tottenham Pecat Pocehttino, Fan Liverpool Tagih Ucapan Son Heung-min!
Karier pesepakbolanya mulai berakhir seiring kesehatan kakinya yang mulai memburuk.
Di luar sepak bola, kehidupan pribadi Garrincha tidak jauh dari masalah alkohol dan seks bebas, ia pernah menikah beberapa kali.
Hasil dari pernikahannya, Garrincha setidaknya memiliki 14 orang anak dari beberapa istrinya tersebut.
Selama hidupnya, Garrincha selalu berjuang mengatasi kemiskinan yang melanda dirinya.
Pada masa itu hidup sebagai pesepakbola belum tentu bisa glamour seperti saat ini, Garrincha tutup usia pada 20 Januari 1983.
Baca Juga: Spurs Pecat Pochettino dan Pilih Mourinho, Warganet: Keputusan Bodoh!
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |