Ternyata Pesepakbola Nomor Satu Brasil Justru Kakinya Pincang

Fauzi Handoko Arif Rabu, 20 November 2019 | 20:05 WIB
Striker timnas Brasil, Neymar. (TWITTER.COM/BRAZIL_TEAMNEWS)

BolaStylo.com - Beberapa penggemar sepak bola mengira bahwa sebenarnya Pele adalah pesepakbola terbaik asal Brasil, faktanya pernyataan itu kurang tepat.

Pele memang dikenal sebagai dewa sepak bola setelah memenangkan tiga ajang Piala Dunia selama kariernya.

Akan tetapi, sebenarnya Pele bukan merupakan pesepakbola terbaik asal Brasil seperti yang diketahui publik.

Menurut Sportscroll.com yang dikutip BolaStylo.com, Manuel Francisco dos Santos atau terkenal dengan nama Garrincha merupakan pemain terbaik asal negara tersebut.

Sportscorll justru menjadikan Garrincha sebagai pemain terbaik ketimbang Pele sepanjang sejarah sepak bola Brasil.

Selama ini Garrincha kalah pamor dari Pele sebagai pemain terbaik yang diketahui publik.

Baca Juga: Sepanjang Sejarah Kariernya, Jose Mourinho Justru Banyak Menjadikan Tottenham Hotspur Sebagai Korban

Ia menjadi bagian dari skuat Brasil yang berhasil meraih dua gelar Piala Dunia.

Nama Garrincha ini sebenarnya bukan nama asli yang melekatnya.

Garrincha merupakan nama yang diberikan oleh saudaranya karena kakinya pincang akibat polio di masa kecil.

Nama asli pemain yang berposisi sebagai winger kanan ini adalah Manuel Francisco dos Santos

Garrincha melakoni debut profesionalnya sebagai pemain sepak bola pada 1947 dengan Pau Grande.

Baca Juga: Dengan Alasan Penolakan Keluarga, Istri Ilija Spasojevic Akhirnya Dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta Malam Ini

Setelah itu ia malang melintang ke Serrano, Corinthians, Flamengo, Bangu, Portuguesa Santista, Sap Cristovao, dan Botafogo.

Akan tetapi, karier terbaiknya saat membela Botafogo dalam rentang 1957-1962.

Selama kariernya, Garrincha disebut sebagai pemain yang tidak disiplin.

Garrincha disebut sebagai pemain terbaik daripada Pele.

Namun ia membuktikan kemampuan tersebut dengan kecerdikannya mengolah si kulit bundar.

Garrincha sering membuat frustasi para lawan-lawannya, tetapi selalu favorit untuk para penggemar yang terpesona akan keseniannya dalam bermain.

Baca Juga: Tottenham Pecat Pocehttino, Fan Liverpool Tagih Ucapan Son Heung-min!

Karier pesepakbolanya mulai berakhir seiring kesehatan kakinya yang mulai memburuk.

Di luar sepak bola, kehidupan pribadi Garrincha tidak jauh dari masalah alkohol dan seks bebas, ia pernah menikah beberapa kali.

Hasil dari pernikahannya, Garrincha setidaknya memiliki 14 orang anak dari beberapa istrinya tersebut.

Selama hidupnya, Garrincha selalu berjuang mengatasi kemiskinan yang melanda dirinya.

Pada masa itu hidup sebagai pesepakbola belum tentu bisa glamour seperti saat ini, Garrincha tutup usia pada 20 Januari 1983.

 Baca Juga: Spurs Pecat Pochettino dan Pilih Mourinho, Warganet: Keputusan Bodoh!

 



Source : Berbagai Sumber
Penulis : Fauzi Handoko Arif
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan