SEA Games 2019 - Satu Keunggulan Myanmar yang Diwaspadai Gelandang Timnas U-22 Indonesia

BolaStylo.com - Gelandang timnas U-22 Indonesia, Zulfiandi, mewaspadai satu kelebihan yang dimiliki Myanmar.

Timnas U-22 Indonesia dijadwalkan tampil di babak semifinal SEA Games 2019.

Timnas U-22 Indonesia lolos setelah menang 4-0 atas Laos pada laga terakhir Grup B SEA Games 2019 di Stadion City of Imus, Kamis (5/12/2019).

Empat gol kemenangan timnas U-22 Indonesia diciptakan oleh Saddil Ramdani (4'), Osvaldo Haay (47', 90+5'), dan penalti Bagas Adi Nugroho (73').

Baca Juga: SEA Games 2019 - Jelang Semifinal, Vietnam Kembali Dapat Kabar Buruk

Pada babak semifinal, skuad Garuda Muda akan berhadapan dengan Myanmar.

Menghadapi Myanmar, pemain timnas U-22 Indonesia Zulfiandi enggan memandang remeh calon lawan tandingnya tersebut.

Jelang laga, Zulfiandi mengaku cukup mengetahui kekuatan Vietnam karena pernah bertemu tim tersebut dalam beberapa kesempatan.

Baca Juga: Vietnam Diyakini Lolos Semifinal SEA Games 2019 karena Pemain Senior

Dilansir BolaStylo.com dari Kompas, pemain Madura United itu menilai Myanmar beberapa keunggulan, khususnya di posisi sayap.

Zulfiandi mengatakan, bahwa Myanmar memiliki pemain-pemain cepat.

"Saya mewaspadai wing-wing mereka. Mereka main cepat dan ngotot. Kita jangan mau kalah," kata Zulfiandi.

Baca Juga: Gagal Lolos, Pemain Thailand Sebut SEA Games 2019 Cuma Ajang Latihan

Zulfiandi merupakan pemain senior yang mendapat kesempatan membela timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019.

Pada ajang tersebut, Zulfiandi menjadi andalan skuad Garuda Muda dan selalu dimainkan sebagai starter.

Pemain asal Aceh itu mengaku bersyukur mendapatkan kepercayaan dari pelatih Indra Sjafri.

Baca Juga: Indra Sjafri Bicara Persiapan Timnas U-22 Indonesia untuk Hadapi Myanmar

"Alhamdulillah. Saya bersyukur dipercaya pelatih. Saya selalu tampil sebagai starter," ujarnya.

Lebih lanjut, Zulfiandi menyatakan tak mengalami masalah kebugaran meski hanya punya satu hari jeda istirahat sebelum tampil di SEA Games 2019.

"Kami dibantu oleh dokter dan fisio sehingga cepat recovery-nya," tuturnya.

Selanjutnya, Zulfiandi dkk akan melawan Myanmar pada babak semifinal yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019) pukul 15.00 WIB.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT